Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Jalan Tertimbun Longsor, Jalur Minsela Tertutup Selama 6 Jam

×

Jalan Tertimbun Longsor, Jalur Minsela Tertutup Selama 6 Jam

Sebarkan artikel ini

minselmanadoterkini.com, MOTOLING-Jalan yang menghubungkan Amurang ke Kecamatam Motoling Raya, Ranoyapo, Tompasobaru, Maesaan dan Modoinding Minahasa Selatan Atas (Minsel), sudah bisa dilewati kembali usai material longsor yang menutupi jalan selesai dibersihkan pada Rabu (16/11) pagi tadi.

“Karena material longsor yang menutupi jalan sudah dibersihkan, kendaraan akhirnya bisa berjalan kembali,” kata Camat Motoling Timur Sonny Umboh kepada manadoterkini.com.

Sebelumnya, longsor tersebut diketahui telah terjadi pada Selasa (15/11) tadi malam.
Longsor terjadi di antara Desa Wanga ke Desa Picuan Baru Kecamatan Motoling Timur.

Berdasarkan pantauan manadoterkini.com, material longsor yang menutupi jalan panjang sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter.

Akibat longsor tersebut, puluhan kendaraan tampak terjebak macet sepanjang 1 kilometer.
Baik dari jalur dari Amurang menuju Motoling, ataupun jalur Motoling menuju Amurang.

Pembersihan material longsor itu menggunakan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel. Pengerjaan telah dimulai sekitar pukul 06.00 WITA.

Setelah lumpuh total selama enam jam lebih, akhirnya satu per satu kendaraan mulai berjalan kembali.
Baik yang dari Amurang menuju Motoling, ataupun sebaliknya

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor tersebut.
Salah seorang pengendara yang hendak menuju Amurang, dari Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Ridan Palapa (40), mengaku cukup lega dengan selesainya pengerjaan itu.

Pasalnya ia beserta keluarganya yang mengendarai mobil telah terjebak.

“Akhirnya lega karena jalan bisa dilewati kembali. Karena kasihan anak-anak yang sudah gelisah berada di dalam mobil,” ujarnya.

Selain alat berat, di lokasi kejadian juga tampak personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel, personel kepolisian, TNI dan lainnya.
Sebelumnya, longsor tersebut terjadi setelah hujan mengguyur Wilayah Kabupaten Minsel, sejak Selasa (15/11) kemarin sore hingga Rabu (16/11) subuh tadi pagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel mengimbau agar masyarakat serta pengendara tetap waspada ketika berada di kawasan rawan longsor.(dav)