Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Berpotensi Rusak Lingkungan, Ilegal Logging di Minsel Makin Menjadi

×

Berpotensi Rusak Lingkungan, Ilegal Logging di Minsel Makin Menjadi

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Hutan lindung di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menjadi incaran pelaku ilegal logging. Bahkan ada beberapa kawasan hutan lindung, terdapat ratusan pohon yang telah ditebang secara liar. Tidak jarang mereka melakukan secara terbuka dengan memanfaatkan celah-celah yang tidak mendapatkan pengawalan.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Minsel Ir Frans Tilaar kepada manadoterkini.com.

Menurut Dia, pembalakan liar sering terjadi di bulan Desember. Entah karena terdesak kebutuhan atau karena pengawasan longgar, aktivitas pembalakan liar marak terjadi di akhir tahun.

“Memang berdasarkan pengalaman, tiap kali memasuki akhir tahun atau bulan Desember pelaku ilegal logging semakin meningkatkan aktivitas. Sehingga semua hutan di Minsel menjadi incaran. Mungkin dikarenakan bulan-bulan seperti ini kebutuhan akan kayu meningkat. Dan mereka memanfaatkan celah-celah yang tidak terawasi,” ungkpa Tilaar.

Lanjut Dia, dalam menghadapi para ilegal logging ini, pihaknya sudah memiliki strategi untuk mengantisipasi. Terutama dengan meningkatkan pengawasan dengan mengintensifkan patroli di kawasan hutan. Selain itu juga membuka pos-pos yang selama ini dijadikan pintu masuk dan keluar dari para pembalak.

“Mengingat keterbatasan personel, Kami juga akan bekerjasama dengan sejumlah instansi seperti kepolisian dan TNI untuk melakukan penjagaan. Apalagi areal hutan kita cukup luas, sedangkan peralatan masih terbatas. Dengan dukungan dari instansi tersebut dapat cukup membantu,” tukasnya.

Untuk mengantisipasi dan menghentikan pembalakan liar, Tilaar meminta bantuan masyarakat. Masyarakat diminta untuk memberikan informasi terkait aktivitas pembalakan liar di wilayahnya.

“Memang kita sadari, pembalakan liar atau ilegal logging sudah sangat mengkhawatirkan. Sehingga diperlukan tindakan khusus. Di akhir masa tugas kami karena tahun depan sudah ditarik ke Pemprov, kami berupaya menjegal ilegal logging dan memperkuat basis masyarakat sadar lingkungan,” tandasnya.(dav)