manadoterkini.com, SULUT – Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) harus bersyukur melaksanakan sidang marturia koinoia dan diakonia. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw menghadiri acara sidang lengkap sinode Gereja ke 24 di desa Bawoleu kecamatan Tagulandang Utara Kabulaten Kepulauan Sitaro, Selasa (22/11).
“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia warga GMIST harus mendukung persatuan bangsa, menjaga 4 pilar bangsa dan pancasila. Tuhan tidak tidur, dengan doa kita NKRI tetap akan utuh,” terang Kandouw.
Wagub bersyukur warga GMIST masih menjaga kebersamaan atar sesama, menjadi contoh bahwa masih ada kebersamaan yang kuat di NKRI.
“GMIS harus lebih baik dari yang lalu, menjadi agen segala aspek dalam kehidupan bermasyarakat,” tandasnya.
Setelah sidang sinode ini arah gereja harus jelas, bertransformasi, pemerintah provinsi menyadari GMIST merupakan variabel penting dalam melaksanakan keberagaman karena GMIST sudah ada dimana saja.
GMIST merupakan gereja kepulauan yang ada dalam NKRI, harus tetap menjaga kebersamaan dan keberagaman Indonesia. GMIST juga harus mendukung pemerintah dalam mensukseskan pembangunan.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sitaro bersama ibu, penjabat Bupati Sangihe, pejabat eselon II pemprov Sulut, para pengurus sinode GMIST.(tim)
