Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Air Tidak Pernah Mengalir, DPRD Minsel Pertanyakan Proyek Sumur Bor

×

Air Tidak Pernah Mengalir, DPRD Minsel Pertanyakan Proyek Sumur Bor

Sebarkan artikel ini

amurangmanadoterkini.com, AMURANG-Proyek sumur bor yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dipertanyakan. Pasalnya, proyek yang dianggarkan Rp. 100 Juta tersebut dikabarkab banyak tidak menghasilkan air.

Wakil Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Selatan (Minsel), Franky Lelengboto ST mengaku kalau telah ada beberapa warga yang mengadukan soal proyek tersebut. Salah satunya adalah warga Desa Kilotiga Kecamatan Amurang.

“Pengaduan yang masuk hampir di semua desa yang mendapatkan proyek ini. Dan salah satunya ada di Desa Kilotiga,” ungkap Lelemboto.

Keluhan ini tegas Dia tidak bisa dipandang sebelah mata. Dinas yang menangani proyek ini harus bertanggungjawab kepada masyarakat. “Minimal, dinas terkait harus menjelaskan kepada masyarakat. Setelah itu mengambil langkah penyelesaian, dan tuntaskan,” pintanya.

Dia pun mengingatkan agar proyek yang mendapat keluhan warga itu tidak membawa-bawa nama DPRD.

Dinas penyelenggara proyek tersebutlah yang harus menjelaskan kepada masyarakat.

“Jangan lagi DPRD yang dibawa-bawa, serta nama Bupati dan Wakil Bupati ditanya-tanya. Anggaran per titik 100 juta rupiah, apa tidak cukup,” ketusnya.

Andries Pattyranie, warga Desa Kilotiga membenarkan proyek yang diduga bermasalah itu.

“Di desa kami, proyek sumur bor tidak pernah selesai. Air tidak pernah jalan. Ini dikarenakan PLN yang belum melakukan penyambungan jaringan listrik,” ungkapnya.(dav)