manadoterkini.com, SULUT – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan lakukan kunjungan kerja di Sulawesi Utara (Sulut) kemarin, Sabtu (26/11/2016). Salah satu maksud kedatangan Jonan yaitu untuk meninjau lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang ditangani PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) yang berada di area Lahendong, yang berlokasi di Desa Tompaso, Kabupaten Minahasa.
Menteri Jonan mengatakan, kunjungan tersebut dimaksud, untuk melihat langsung situasi kondisi lapangan karena baik pihak Pertamina, PLN juga dari Gubernur Sulut mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo, bagaimana kesiapan dari unit 6, jika berkenan akan diresmikan langsung oleh Presiden.
“Untuk unit 1 sampai 4 sudah selesai lama, sedangkan unit 5 selesai pada bulan September dan diperkirakan bulan depan (Desember-red) unit 6 sudah rampung, ” terangnya kepada wartawan saat dilokasi PLTP area Lahendong di Minahasa.
Pemerintah, secara umum juga mendukung adanya energi baru dan berkwalitas.
“Untuk panas bumi itu potensi khususnya didaerah Sulawesi Utara jika ada lokasi-lokasi potensi panas bumi yang bisa menjadi listrik akan terus kita kembangkan, ” ungkap Jonan.
Dia pun menambahkan, mengenai hadirnya PLTP unit 5 dan 6 untuk mengatasi soal pemadaman listrik di Sulut, ? menurutnya, kalau dihitung beban puncak yang sekarang, kemungkinan membutuhkan daya sekitar 370 Megawatt.
“Kalau mau dibuat cadangan 30 persen pakai rumus nasional itu, ya memang masih kurang dan kurangnya 100 Megawatt. Nah ini ada pembangunan baru lagi dengan 2 x 50 untuk sistem transfusi distribusi untuk wilayah Sulutenggo (Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, ” jelas mantan Menteri Perhubungan RI ini.
Sementara, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, selaku pemerintah Provinsi sangat bersyukur atas perhatian dari pemerintah pusat yang besar, sehingga menaruh harapan untuk PLTP secepatnya bisa beroperasi maksimal.
“Apalagi ini menyambut Natal dan Tahun Baru, kebutuhan Listrik di Sulut sangat meningkat. Tadi sudah dijelaskan untuk kapasitas cadangan listrik di Sulut sebenarnya sudah cukup, yang belum dan ada kendala itu, mungkin mesin transmisinya yang kita perbaiki, dan mudah-mudahan kerja keras PLN, menjamin listrik tidak padam di Sulut, ” tutur Dondokambey, sembari menambahkan akan diusulkan ini salah satu agenda Pak Presiden datang lagi ke Sulut.
Adapun hal tersebut langsung direspon Kepala Dinas ESDM Sulut Marly Gumala. Menurut Gumala pihaknya segera menindaklanjuti arahan petunjuk dari pimpinan, Gubernur Dondokambey, terutama dalam penyediaan dokumen-dokumen pendukung selanjutnya menunggu surat dari Gubernur.
“Kita tadi sudah langsung berkoordinasi dengan pihak perusahaan terutama soal dokumentasi, untuk segera disediakan beserta penjelasan detailnya yang nantinya akan diberikan kepada Gubernur yang juga nantinya menjadi dasar ke pemerintah pusat, ” ungkapnya.
Turut hadir dalam kunker tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung, PLN Pusat dan Suluttenggo, pihak Pertamina Pusat dan Lokal, serta Dirjen beserta staf di Kementerian ESDM.(alfa)
