manadoterkini.com, SULUT – Wacana penghapusan Ujian Nasional (UN) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbut RI) mendapat dukungan dari orang tua murid.
“Saya setuju jika sistem ujian nasional (UN) tidak diberlakukan lagi, ” ungkap Stevanus salah satu orang tua murid yang berdomisili di Kota Manado kepada manadoterkini.com, Selasa (29/11/2016).
Menurut dia, standar nasional yang sekarang diberlakukan pemerintah khususnya pada ujian ini, tidak adil bahkan mustahil.
“Syukur-syukur kita yang tinggal di Kota Manado, Ibu Kota Provinsi Sulut, anak anak kita masih bisa dikatakan masih mendapat pendidikan yang bisa dikatakan layak, seperti Infrastuktur, sarana penunjang belajar, buku dan lain sebagainya, tapi bagaimana dengan anak anak yang ada di pedesaan, ? ” ujarnya.
Dia pun bercerita soal pengalamannya saat di Maluku Utara. “Coba kita bayangkan, disana ada sekolah SD yang gurunya hanya satu orang, bagaimana mau disamakan cara ujiannya, jelas jelas kesenjangan pendidikan sangan jauh berbeda, ” tandas Stevanus sembari mengatakan hal ini harusnya menjadi perhatian dan pekerjaan rumah pemerintah, bukan soal ujiannya tapi bagaimana pendidikan itu, sama dirasakan oleh semua anak Indonesia.
“Jadi hal inilah yang harus dipertimbangan pemerintah. Jadi kalau ditanyakan apakah saya setujuh dengan penghapusan sistem ujian ini ? Saya katakan sangat setuju, ” pungkasnya.(alfa)
