Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Utara

Bupati VAP: 4 Pilar Kebangsaan Sudah Final Untuk Dilaksanakan Dan Dilestarikan

×

Bupati VAP: 4 Pilar Kebangsaan Sudah Final Untuk Dilaksanakan Dan Dilestarikan

Sebarkan artikel ini

minutmanadoterkini.com, AIRMADIDI-Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan (VAP) dalam orasi kebangsaannya menyatakan, 4 pilar kebangsaan sudah final untuk dilaksanakan dan dilestarikan. Hal ini disampaikannya, saat pelaksanaan apel Nusantara Bersatu, yang digelar di lapangan Kantor Bupati, Rabu (30/11/2016).

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang lahir dari semangat kebangsaan dan nasionalisme, dengan pejuangan mengorbankan harta dan nyawa, hanya untuk memersatukan bebagai perbedaan. Berbagai pergumulan mulai bermunculan untuk mengganggu semangat kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Kita patut berbangga, bahwa Indonesia memiliki perekat, filter maupun semangat integral yang kita sebut itu adalah 4 pilar kebangsaan yang tidak boleh diubah, artinya final untuk dilaksanakan dan dilestarikan. 4 pilar kebangsaan tersebut yakni, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” tegas Bupati VAP.

Lanjutnya, tinggalkan pemikiran radikal tetapi cintailah semangat nasionalisme Indonesia, warisan leluhur para pejuang penggerak mencapai nusantara bersatu.

minut“Saya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, saya hanya pemegang satu titik koordinat yang hidup di NKRI ini, yang mencintai selamanya warisan leluhur para pejuang, penggerak, dan mencapai Nusantara Bersatu, Indonesia, NKRI tercinta. Tetapi bila ada kebenaran dan kesepahaman yang terkandung dalam orasi ini, sejatinya saya adalah bagian dari diri anda dan anda adalah bagian dari diri saya yang sepemikiran, seperasaan dan sekeyakinan akan rahmat kemerdekaan Republik Indonesia, rahmat kesejahteraan rakyat Nusantara dan rahmat akan kemajuan segala bidang untuk NKRI tercinta,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong menambahkan, kita sebagai bangsa Indonesia harus mempertahankan 4 pilar kebangsaan, karena itu sudah harga mati.

“Pancasila sebagai dasar negara tidak bisa diutak atik lagi, karena tidak ada dasar lain yang dapat menyatukan kita. Untuk itu harus kita pertahankan agar Indonesia terus berjaya. Ini adalah karunia Tuhan bagi bangsa kita yang beragam budaya, suku, agama dan ras, namun tetap satu dalam Indonesia dan NKRI harga mati,” tandasnya.

Hadir pada apel Nusantara Bersatu, Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Deden Hendayanan SE, Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK, Kajari Minut Rustiningsih SH MSi, Kepala PN Airmadidi Agus Tjahjo Mahendra SH, Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting SIK MH, dan Perwakilan Dandim Manado, Sekda Ir Sandra Moniaga, serta melibatkan unsur TNI/Polri, Basarnas, Kepala SKPD, SatPolPP Minut, Damkar Minut, FKPPI Minut, Panji Josua, Camat, Kumtua, Perangkat Desa, serta pelajar.(Pow)