Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

GSVL Harap KSB Tikala Cerdas Jadi Pioner Jaga Lingkungan

×

GSVL Harap KSB Tikala Cerdas Jadi Pioner Jaga Lingkungan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Simulasi Penanggulangan Bencana dalam rangka pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Tikala Cerdas, Kecamatan Tikala, Jumat (2/12) sore tadi, di lapangan Malvinas, Kelurahan Paal Empat, disambut baik Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut SH MSi DEA.

siagabencana
Walikota Manado GS Vicky Lumentut memimpin apel simulasi siaga bencana di Lapangan Malvinas, Paal 4, Kecamatan Tikala

Untuk itu, Walikota GSVL berharap KSB dapat menjadi pioneer dalam upaya menjaga lingkungan serta tidak merusak alam terutama sungai.

“Sungai adalah ciptaan Tuhan, jangan dihalangi jalan airnya. Kalau jalan air dihalangi dia akan cari jalan sendiri, akibatnya bisa timbulkan bencana,” kata Walikota GSVL, saat menjadi pembina apel siaga bencana.

Menurutnya, pembentukan KSB sangat penting untuk membantu pemerintah dalam penanganan bencana secara cepat dan tanggap. Apalagi, yang dilatih adalah anggota masyarakat yang dinilai terampil.

siaga bencana
Simulasi penanggulangan bencana

“Di Kampung Siaga Bencana ini akan dilatih bagaimana merencanakan untuk siaga bencana, bagaimana mengorganisir dan menangani ketika terjadi bencana. Siapa melakukan apa ketika ada bencana. Ini proses-proses yang akan diberikan pemerintah lewat Dinas Sosial kepada mereka yang masuk komunitas kampung bencana,” jelas Walikota GSVL, dihadapan peserta apel yang tetap bertahan meski sempat turun hujan.

Dari simulasi yang melibatkan seluruh personil penanganan bencana di bawah kendali Dinas Sosial Kota Manado, mengundang perhatian warga sekitar.

siaga bencana
Simulasi penanggulangan bencana disaksikan Walikota Manado GS Vicky Lumentut

Dimana akibat curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari, wilayah Kecamatan Tikala dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Warga menjadi panik bahkan ada yang menjadi korban dan menderita luka-luka dan patah tulang. Meski demikian, aparat pemerintah Kecamatan Tikala dan petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung melakukan gerak cepat menangani para korban.

Tidak hanya itu, pasca bencana warga yang mengalami traumatik dan stress diberikan pendampingan termasuk anak-anak di tenda pengungsian.  Bahkan, aparat kepolisian berhasil mengamankan dua pelaku kriminal yang memanfaatkan situasi bencana dengan melakukan pencurian ternak milik warga.

Siaga bencanaTampak hadir salam simulasi tersebut, Kepala Dinsos Manado Frans Mawitjere SH, Camat Tikala M Sofyan serta unsur Tripika Kecamatan Tikala.(ald)