Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEkonomi dan BisnisPemerintahan

Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh, Kandouw : Prioritas Pembangunan Tertuang di RPJMD

×

Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh, Kandouw : Prioritas Pembangunan Tertuang di RPJMD

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Pertumbuhan Ekonomi Sulut per tahun berjalan berada pada kisaran angka 1,51 persen. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Steven Kandouw saat menghadiri pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2016 di Grand Kawanua International Center (GKIC) Kairagi Manado, Selasa (6/12).

Wagub Sulut
Wagub Sulut Steven Kandouw

Hal tersebut bisa berjalan positif apabila enam prioritas pembangunan Sulut yang sebagian tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016, yaitu pembangunan jalan tol, pembangunan pelabuhan bitung, penataan sektor pariwisata, pembangunan pembangkit listrik, peningkatan produksi sektor pertanian, serta pemanfaatan lama usia Sekolah.

“Proyeksi ekonomi yang disajikan Bank Indonesia bernilai positif bagi pembangunan daerah khususnya Sulut,” ungkap Kandouw yang dikutip Kabag Humas dan Protokol Roy Saroinsong SH.

Peluang ekonomi yang disajikan ditambah dengan terobosan yang dilakukan duet kepemimpinan ODSK akan terealisasi dalam menopang Program Orientasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK) menuju Sulut Hebat.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut optimistis target pertumbuhan ekonomi Sulut pada 2021 sebesar 7% akan terlampau mencapai 8,51% dengan realisasi pembangunan prioritas daerah secara signifikan,”beber Kandouw.

manado
Wagub Sulut foto bersama jajaran Bank Indonesia, OJK dan pelaku usaha

Sebutnya, percepatan pembangunan KEK Bitung khususnya infrastruktur KEK, pembangunan pembangkit listrik, peningkatan produktivitas pertanian, pemanfaatan sektor ekonomi hingga peningkatan rata-rata lama sekolah.

Pada triwulan III 2016, pembangunan ekonomi Sulut tercatat 6,01%, BI memproyeksi sepanjang tahun ini, Sulut akan mencatat pertumbuhan berkisar 6% – 6,4%.

“Ya, terobosan harus dilakukan, koordinasi baik dengan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten/Kota harus terus digalakkan,”tandas Steven Kandouw juga adalah Alumnus Fakultas Ekonomi UI dan Ketua Ikatan Alumni UI (ILUNI) Sulut.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulut, Peter Jacobs mengatakan ada hambatan menghalangi akselerasi Sulut, seperti kualitas SDM yang rendah, infrastruktur daya listrik yang belum memadai, runway bandara yang relatif pendek, produksi pertanian yang stagnan, industri yang tidak terdiversifikasi, dan potensi pariwisata yang tidak dimanfaatkan secara optimal.

“Tapi dengan pembangunan prioritas yang ada di Sulut, lewat potensi prioritas ekonominya, yang berdampak 1,51% terhadap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai pertumbuhan yang positif,” tegas Kandouw dengan nada optimis.

Bertajuk “Mengoptimalkan Potensi, Memperkuat Resiliensi”. Kandouw sendiri tampil selaku Keynote Speaker di Forum tersebut yang dihadiri jajaran pimpinan perwakilan Bank Indonesia Sulut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kalangan perbankan, pelaku usaha, stakeholder dan kalangan praktisi ekonomi.

Dalam agenda ini, turut hadir Direktur Utama Bank Sulutgo Jeffry Dendeng, Kepala OJK SulutGoMalut Elyanus Pongsoda, Kepala KPPU Indonesia Timur, Kepala Perbankan Sulut, dan lainnya.(tim/alfa)