manadoterkini.com, TOMPASOBARU-Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE bersama jajarannya pada Jumat (9/12) tadi malam mengelar safari Natal di Desa Liandok, Kecamatan Tompasobaru.
Safari natal ini dipusatkan di Gereja GMIM Eben Heazer Liando wilayah Tompasobaru.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, Safari natal merupakan kegiatan rutin dari Pemerintah Kabupaten Minsel, tujuannya adalah untuk bersilahturahmi dengan masyarakat warga yang merayakannya.
“Meski tidak semua desa bisa atau kampung kita kunjungi, tapi dengan cara bergilir dan bergantian,” ucap Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini.
Minsel adalah Kabupaten beraneka ragam suku dan agama, kesatuan dan persatuan antar sesama, hidup rukun antara satu suku agama lainnya merupakan dambaan kita semua, kerena damai itu indah.
“Untuk itu, kita minta warga masyarakat agar tidak terpancing isu dari pemberitaan yang tidak jelas, serta media sosial yang mengandung SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kebersamaan kerukunan kita secara khusus di Minsel,” ujarnya lagi.
Menjelang hari raya Natal 25 Desember 2016 dan tahun baru 2017, orang nomor satu di Kabupaten Minsel ini meminta agar masyarakat yang merayakan tidak berlebih-lebihan, serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Merayakan natal jangan berlebih-lebihan. Kalau mampu tidak salah juga, yang jelas sesuai dengan kemampuan. Saya percaya, dengan demikian tidak mengurangi arti Natal dan iman kita pada Tuhan,” pintanya.
Bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat, baik Natal maupun hari raya keagamaan lainnya seperti lebaran, pemkab memberikan bantuan. Meski tidak besar atau bayak, namun diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan dijaga.
“Jangan nilai dari apa dan berapa bantuan yang diberikan, namun pergunakanlah bantuan tersebut dengan sebaik – baiknya,” tutupnya.
Hadir dalam safari Natal ini, yakni Kepala-Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Minsel, Camat Tompasobaru Henri Palit SH, Kapolsek Tompasobaru IPTU Verry Liwutang, Koramil, Hukum tua (Kumtua) Desa Liando, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta seluruh warga yang ada di Desa Liando dan sekitarnya.(dav)
