manadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey hari ini menyerakan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas dan lansia. Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Sosial Provinsi Sulut dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabiltas Internasional (HDI), di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado, Sabtu (10/12/2016).
Bantuan yang diberikan berupa 12 kursi roda, 8 krek, tingkat 4 kaki, alat bantu dengar dan uang tunai lansia serta uang tunai kepada keluarga penerima harapan program keluarga harapan (KPM PKH) kepada 10 orang.
” Saya mengajak kita semua terutama kepada seluruh aparat yang ada di Pemerintahan Provinsi Sulut serta dalam kepedulian hadir ditengah-tengah masyarakat yang penuh kekurangan. Karena, apa yang mereka rasa itu yang kita rasakan, ” ungkap Gubernur Dondokambey saat memberi sambutan pada kegiatan sosial tersebut.
Dia pun mengatakan, semua harus bersyukur, karena masih diberi kesempatan bersama-sama dengan orang yang berkekurangan, sambil mengharapkan dikali berikutnya bisa membantu orang lain.
” Mudah-mudahan dalam lima tahun ini program-program kami bisa terpenuhi bagi masyarakat miskin dan yang lahir dengan kekuranngan, ” harpannya, sembari mengajak masyarakat Sulut terus mempererat hubungan kebersamaan dalam perbedaan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Sebelumnya, Kadis Sosial Sulut dr Grace Punuh dalam laporannya mengatakan, tema HKSN ” Ayo Kerja Bersama Membangun Sulut Hebat Menuju Indonesia Sejahtera “, untuk tema HDI yakni ” Membangun Masyarakat Inklusif, Adil dan Berkesinambungan Bagi Penyandang Disabilitas Untuk Indonesia Yang Lebih Baik. “
Sementara peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, antara lain dari ” Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, Tagana Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Fakir Miskin, Penerima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Penyandang Disabilitas Cacat Berat, Penyandang Disabilitas Netra, Penyandang Disabilitas Tubuh, Penyandang Disabilitas Rungu Wicara, Lanjut Usia Miskin, Kelompok Minoritas (Waria), Korban Penyalahguna Napza, Penerima Program Keluarga Harapan (PKH), serta Anak Panti dan Anak Penyandang Disabilitas, ” jelas Punuh.
Hadir juga pada pembukaan kegiatan tersebut, Kapolda Sulut Wilmar Marpaung, jajaran forkopimda lainnya, Karo Pemhumas Jemmy Kumendong, Karo Umum Jemmy Ringkuangan, Kaban BKD Femmy Suluh, serta pejabat eselon II Pemprov Sulut lainnya.(alfa)
