manadoterkini.com, AIRMADIDI-Sekertariat Jenderal (Setjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia (RI) Bidang Kajian Daerah (Kajida), Rabu (25/1/2017), mengadakan pengkajian daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), lebih khususnya di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Tim yang beranggotakan 8 orang ini, dan dipimpin oleh Brigjen TNI Robert Lumempouw, diterima langsung oleh Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong, di ruangan Bupati.
Sesudah pertemuan singkat tersebut, Tim Wantannas didampingi Bupati VAP dan Wabup Lengkong, langsung melakukan dialog dengan SKPD, di Aula Kantor Bupati, guna menyerap informasi terkait dengan kondisi ketahanan nasional di daerah, yang meliputi aspek politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan dan ketertiban umum.
“Titik berat peninjauan adalah sembilan program pemerintah, diantaranya pengembangan potensi pertambangan, pengelolahan lingkungan, sektor perikanan, termasuk industri pengolahannya dan infrastruktur jalan pelabuhan,” jelas Lumempouw, sembari mengungkapkan, dipilihnya Kabupaten Minut, adalah usulnya kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wantannas. Karena Minut adalah daerah asal Jenderal Bintang Satu ini.
Ditambahkannya, Setjen Wantannas RI adalah lembaga yang bertangungjawab langsung kepada Presiden RI. Dan tim yang turun untuk melakukan pengkajian di daerah, kali ini minus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wantannas Letjen TNI Nugroho Damayanti dan Deputi Wantannas Mayjen TNI Aris Martono Haryadi, yang tidak bisa hadir karena ada urusan negara yang sangat penting.
Sementara itu, Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, sangat mengapresiasi kedatangan Tim Wantannas RI. Menurutnya ini sangat positif bagi kemajuan Kabupaten Minut, karena menjadi perhatian dari Pusat.
“Saya dan wakil bupati serta jajaran Pemkab Minut, mengapresiasi atas kedatangan Tim Setjen Wantannas RI, yang sudah datang di daerah ini, guna melakukan pengkajian daerah. Tentunya ini sangat positif bagi kelangsungan Kabupaten Minut, sehingga apa yang menjadi kekurangan di daerah mendapatkan perhatian dari pusat, dalam hal ini soal pertambangan, pengelolahan lingkungan, sektor perikanan, termasuk industri pengolahannya dan infrastruktur jalan pelabuhan,” kata Bupati VAP, seraya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Tim Wantannas RI.
Diketahui, Tim Wantannas RI yang turun melakukan pengkajian daerah, masing-masing, Brigjen TNI Robert Lumempow, Brigjen TNI Slamet Riady, Kol Inf Abdul Hakim, Kombes Pol Drs Bambang Sigit Priyono MSi, Kolonel Laut (T) M Taufiq Hidayat MSi, Soraya Damayanti SSos, Dra Sri Rahayu Purwaningtyastuti, Salamudin Daeng.(Pow)