manadoterkini.com, MOTOLING – Masyarakat Desa Ranaan Baru dan Desa Toyopon Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengeluh. Pasalnya, infrastruktur jalan penghubung sepanjang 6 KM, antara Raanan Baru-Toyopon rusak parah.
Abri Runtunuwu warga Desa Toyopon mengeluhkan jalan penghubung yang tidak kunjung diperbaiki.
“Sudah lama kami mendambakan perbaikan jalan ini. Apalagi yang berprofesi sebagai petani. Kami sering kesulitan mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan akibat jalan yang rusak parah. Kalaupun bisa menggunakan kendaraan, ongkos yang dikeluarkan mahal dan merugikan kami,” ujarnya.
Hal senada dikeluhkan Adrian Ngion Warga Desa Raanan Baru. Dia berharap ada perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel.
“Sudah banyak kecelakaan yang terjadi di jalan yang rusak tersebut. Jangan sampai sudah ada yang meninggal baru diperhatikan. Apalagi ini musim hujan,” tukasnya.
Kumtua Desa Toyopon Jantje Rindorindo pun mengemukakan hal serupa. Dia berharap Pemkab Minsel bisa memperbaiki akses jalan penghubung Raanan Baru-Toyopon.
“Memang sebelumnya jalan yang panjangnya sekira 9 km sudah diperbaiki. Namun baru sekira 2.5 km lebih yang diperbaiki, sisanya belum. Saya mewakili masyarakat berharap agar perbaikan akses jalan yang rusah parah segera terealisasi tahun ini. Karena kemajuan suatu desa diukur dengan transportasi jalan. Pun, selain jalan penghubung, jalur ini juga dimanfaatkan sebagai jalan pertanian. Dan mayoritas masyarakat di sini merupakan petani,” tandasnya.(dav)
