Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Akibat Hujan Deras, Enam Rumah di Desa Suluun Raya Dihantam Tanah Longsor/

×

Akibat Hujan Deras, Enam Rumah di Desa Suluun Raya Dihantam Tanah Longsor/

Sebarkan artikel ini

minselmanadoterkini.com, SULUUN TARERAN,-Bencana tanah longsor kembali terjadi di Desa Suluun Raya Kecamatan Suluun Tareran (Sultra) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Kali ini kejadian menimpa enam rumah milik warga, Keenan rumah tersebut yakni milik dari Keluarga, Sumual – Kamu, Pomamtow – Kowal, Lantang – Tumober, Loho – Rantung, Meity Runtuwene, dan Pastori Jemaat GMIM Kamang Suluun. Dan kejadian ini terjadi pada Senin (30/1) subuh tadi.
Informasi yang dihimpun manadoterkini.com menyebutkan, Minggu (29/1) kemarin sampai Senin (30/1) subuh tadi, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Sultra.

Saat kejadian longsor tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa.
“Sempat terdengar suara gemuruh dan suara benturan benda keras. Pas saya lihat, ternyata rumah saya terkena material longsor dari tebing yang berada di samping,” ujar salah satu korban yang rumahnya tertimbun tanah longsor.

Akibat kejadian yang mengejutkannya itu, korban mengaku sebagian harta miliknya tak bisa diselamatkan. Namun ia mengaku bersyukur, sebab bencana tersebut tidak sampai memakan korban jiwa
Kini ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel memberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang kini porak poranda.

“Belum tahu berapa kerugiannya. Puji Tuhan, tidak ada korban jiwa. Ya semoga saja pemerintah membantu untuk memperbaiki,” harapnya.

Sementara itu, Camat Sultra Veky Rondonuwu SPd menambahkan, secara monografi, Desa Suluun Raya merupakan wilayah yang didominasi dengan tebing. Banyak rumah warga yang berada di bawah tebing dan rawan longsor. Sehingga, saat hujan deras turun, wilayah Suluun sangat rawan terjadi bencana longsor.

“Desa Suluun itu rawan terjadi longsor. Mengingat, secara geografi banyak tebingnya. Makanya, setiap kali hujan turun, warga selalu waspada,” ujarnya.

Terkait dengan longsor yang menimpa warganya, Rondonuwu mengaku sudah meninjau langsung lokasi kejadian dan melaporkannya kepada Pemkab Minsel supaya segera mendapat bantuan.

Dia menjelaskan, hujan deras yang mengguyur wilayahnya itu telah menggerus teras warga dan materialnya menjebol enam rumah milik warga.

“Untuk sementara, keluarga korban tinggal di rumah keluarga mereka yang lain. Semoga saja segera ada tindak lanjut atas laporan kejadian ini dari Pemkab Minsel, khususnya instansi terkait.(dav)