Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Balitbangda Sulut Siap Realisasikan Program di Tahun 2017

×

Balitbangda Sulut Siap Realisasikan Program di Tahun 2017

Sebarkan artikel ini
Lampus
Kaban Balitbangda dr Jemmy Lampus

manadoterkini.com, SULUT – Walaupun Perangkat Daerah (PD) baru terbentuk, namun Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Balitbangda Prov Sulut) nyatakan siap merealisasikan program APBD di tahun 2017. Hal ini disampaikan Kaban Balitbangda Provinsi Sulut dr Jemmy Lampus MKes kepada manadoterkini.com, Rabu (01/02/2017).

Lampus mengatakan, penataan kantor, fasilitas kerja, serta penyamaan persepsi di lingkup struktur organisasi ini, sedang dimantapkan. Kemudian bersamaan dengan pemantapan tersebut, berbarengan dengan persiapan program yang menjadi tupoksi badan, berdasar pada Permendagri 17 tahun 2016 dan Pergub 84 tahun 2016 tetang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Balitbangda Provinsi tipe c.

“Ruang lingkup semua sektor. Kami akan membentuk jejaring peneliti. Jadi nanti ada MoU dengan universitas-universitas sebagai mitra dalam membantu lebih maksimalnya program disemua sektor yang akan menjadi sumber kebijakan pimpinan, ” ujar mantan Kadis Kesehatan Sulut ini.

Ada 12 contoh kajian, misalkan mengenai pengembangan pariwisata ke Bunakan, apa terlebih sekarang pemprov dalam mengupayakan pengenbangan sektor pariwisata.

“Untuk tahun ini, lebih cenderung program prioritas, pariwisata, ekonomi serta pertanian, namun tentu terus menganalisa isu, ” ungkapnya sembari mengatakan yang utama memberi dampak baik, menguntungkan bukan merugikan.

Dia menambakan, dalam waktu dekat akan melaksanakan FGD, yang akan sandingkan dengan program. Didalamnya akan melibatkan wartawan dan pihak terkait lainnya sebagai upaya memperkaya bahan.

“FGD dibuat mengikuti metode ilmiah, dari pengumpulan data, evaluasi, kajian harus dilakukan terus mengikuti dinamika yang ada, agar hasilnya bisa menjadi rekomendasi pertimbangan pimpinan dalam pengambilan keputusan, ” pungkasnya.

“Kalau berjalan dan bekerja baik, semua instansi, bahkan swasta akan sangat membutukan kajian kita. Karena baiknya program program barupun harus melewati kajian, ” tutup Lampus.(alfa)