Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

Turun Langsung di Lokasi Banjir dan Longsor, Lomban Minta Warga Bitung Waspada

×

Turun Langsung di Lokasi Banjir dan Longsor, Lomban Minta Warga Bitung Waspada

Sebarkan artikel ini
Lomban turun langsung
Walikota Bitung MJ Lomban saat turun langsung di lokasi banjir bandang.(ist)

manadoterkini.com, BITUNG – Mendengar banjir dan longsor telah melanda sejumlah wilayah di Bitung, Walikota Max J Lomban didampingi Plt Sekretaris Daerah Malton Andalangi dan Assisten III Yoke FX. Senduk  langsung meninjau lokasi Kecamatan Aertembaga, Minggu (12/02/2017).

Menurut Lomban, dengan kejadian yang sekarang, ada bencana di Bitung akibat hujan mulai berlangsung sejak pukul 00:02 Wita, mengakibatkan di beberapa tempat terjadi genangan serta longsor. Sehingga mendesak bagi pemerintah untuk ambil langkah. Saat ini tim Pemda terdiri dari BPBD, Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Kesehatan sudah berada di lapangan.

“Semua pejabat mulai dari pelaksana Sekda, para assisten sudah mulai mengerjakan berbagai hal yang nantinya perlu dilakukan oleh Pemda,” kata Lomban.

Walikota juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bitung yang begitu antusias dalam membela diri mereka dari dampak bencana ini.

“Terima kasih juga buat unsur TNI Polri yang ikut turun lapangan dalam memberikan bantuan bagi korban bencana,” ucapnya.

Ditegaskan juga kepada para camat tetap siaga di lapangan serta meminta kepada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk segera mengungsi dulu. Mengingat sampai saat ini hujan masih turun.

“Saat ini Dinas Sosial sedang menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan longsor, dan Dinas PU dengan alat beratnya sementara membuka akses agar bantuan dapat disalurkan,” katanya.

Sesuai laporan yang masuk, ada beberapa korban yang kini sudah mendapat penanganan medis di rumah sakit. “Ada sekitar empat sampai lima orang yang tertutup longsor tapi sudah diselamatkan dan sekarang sudah berada di rumah sakit. Tercatat korban dari Pinangunian ayah, ibu dan anak atau satu keluarga, mereka sudah berada di rumah sakit. Sampai sejauh ini belum ada korban yang meninggal dunia,” ujarnya.(ref)