Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

17 Kecamatan di Minsel Mulai Gelar Musrembang

×

17 Kecamatan di Minsel Mulai Gelar Musrembang

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Dalam rangka mempersiapkan proses pembangunan yang terencana dan berkualitas, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) saat ini mulai menggulirkan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan dan Musrembang ini telah dilaksanakan sejak pekan lalu.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Drs Handri Sondakh.

Menurut Dia menyampaikan jika kegiatan Musrembang tingkat Kecamatan ini merupakan upaya dalam memperoleh Program/kegiatan yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat berdasarkan hasil kesepakatan bersama.

Serangkaian langkah-langkah strategis ini kiranya mampu mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah melalui proses pembahasan yang terkoordinasi, button up dan top down, politis serta teknokratis dengan melibatkan segenap pelaku pembangunan dan pemangku kepentingan di daerah ini.

“Salah satu tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini agar tidak ada lagi program atau kegiatan Pemkab Minsel yang tidak melalui proses pembahasan dari tingkat Desa dan Kecamatan. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan sistem perencanaan yang partisipatif, dinamis dan transparan,” ujarnya.

Lanjut Dia menyampaikan, beberapa permasalahan yang menjadi isu strategis pembangunan daerah tahun 2018 diantaranya kualitas dan aksebilitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan SDM dan sumber daya aparatur, penanggulangan kemiskinan, pengganguran dan permasalahan ketenagakerjaan, cakupan dan kualitas pelayanan infrastruktur dasar, infrastruktur sosial dan ekonomi, iklim yang kondusif bagi investasi dan usaha ekonomi baru, potensi wisata dan kawsan pesisir, maupun ketahanan pangan.

“Pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder Kecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program dan kegiatan Tahun anggaran berikutnya, membangun komitmen bersama dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas. Sejalan dengan itu, dalam penetapan program dan kegiatan harus bersinergi dengan program prioritas Nasional Pemerintah Tahun 2015-2019 yang tertuang dalam Nawacita,” tandasnya.(dav)