Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan Religi

Olly Ajak Jemaat GMIM Moreah Antisipasi Radikalisme dan Terorisme

×

Olly Ajak Jemaat GMIM Moreah Antisipasi Radikalisme dan Terorisme

Sebarkan artikel ini
Olly Dondokambay
Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan sambutan di Jemaat GMIM Syalom Moreah, Mianahasa Tenggara

manadoterkini.com, SULUT – Seiring dengan perkembangan jaman dengan berbagai permasalahan bangsa saat ini diminta gereja untuk semakin responsif dan antipatif terhadap efek negatif yang timbul diantaranya minum minuman keras, penyalahgunaan narkotika, pornografi dan pornoaksi, tawuran, tindak kekerasan dan penganiayaan, SARA, terorisme, dan radikalisme. Demikian diungkapkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menghadiri pentahbisan Gedung Gereja GMIM Jemaat Syalom Moreah Wilayah Ratatotok, Minggu (5/3/2017).

“Tentunya itu semua harus didukung dengan harmonisnya kehidupan yang rukun dan damai serta harus menjaga stabilitas keamanan daerah melalui hidup dalam kebersaman dan kerukunan demi kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan hidup masyarakat untuk tercapainya visi, Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Politik dan Berkepribadian dalam Budaya,” tegas Gubernur.

Oleh karena itu dia berharap peran keluarga, tokoh agama, pelayan khusus dan jemaat untuk memerangi permasalahan ini dengan meningkatkan fungsi pengawasan dan pembinaan serta kontrol sosial di masyarakat dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, berjemaat serta seluruh lapisan masyarakat.

Sebelumnya Olly mengatakan, membangun gereja sebagai kemah suci dan tempat peribadatan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan, merupakan tanggungjawab mulia yang dipercayakan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja, sehingga diperlukan kesungguhan dan komitmen iman dari setiap jemaat untuk mewujudkanya.

Menurut Olly Dondokambey, dengan selesainya pembangunan fisik gedung gereja jemaat GMIM Moreah, bukti nyata dan kerja keras jemaat yang dilandasi rasa syukur kepada Tuhan yang telah menganugerahkan kesehatan, kemampuan dan berkat- berkat rohani serta kekompakan dalam mewujudkan tersedianya bait Allah.

“Tentunya dalam merealisasi pembanguna gedung Gereja ini dilalui dengan proses dan jerih payah maupun ujian iman bagaimana memaknai arti solidaritas pengorbanan,” kata Olly Dondokambey.

Dia menambahkan jemaat di tempat ini harus menjaga kesucian Bait Allah dengan merawat dan memanfaatkannya sebagaimana yang menjadi fungsi utama gereja, disamping itu harus diikuti dengan komitmen jemaat untuk memelihara dan menjaga bahkan menumbuhkembangkan kebersamaan serta kekompakan yang telah terbina selama ini sehinga kasih Tuhan Yesus Kristus senantiasa melingkupi perjalanan hidup jemaat. (***/tim)