manadoterkini.com, JAKARTA – Membangun Pusat Latihan Kerja menjadi sudah menjadi salah satu realisasi janji kempanye GS Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan pada Pilkada lalu sebelum menjadi Walikota dan Wakil Walikota pilihan rakyat. Terobosan tersebut semata-mata untuk menciptakan Sumber Daya Manusia di bidang ketenaga kerjaan yang berkualitas dan bersertifikasi.
“Dengan hadirnya Pusat latihan kerja bisa membantu tenaga kerja lokal agar bisa mendapatkan kemudahan untuk bekerja dan membangun di kota Manado,” ungkap Walikota GSVL, Senin (13/03/17) Siang tadi, usai menemui Menteri Tenaga Kerja Muhammad H Dhakiri di Kantornya diJalan Gatot Subroto Kav 51 Jakarta Selatan.
Menurut Wali Kota GSVL, maksud dan tujuan pihaknya menemui Menteri Tenaga Kerja Indonesia, untuk menyampaikan terkait rencana Pemkot Manado akan membangun Pusat Latihan Kerja (PLK). Serta rencana kerjasama yang akan dilakukan Pemkot, bersama dengan Universitas Manado untuk tenaga pengajar bidang-bidang tertentu.
“Saya menyampaikan kepada Pak Menteri, konsep dan rencana Pemkot Manado membangun Pusat Latihan Kerja, serta rencana kerjasama dengan UNIMA untuk tenaga pengajar,” ujar Wali Kota GSVL yang didampingi Rektor Universitas Manado (Unima) Prof DR Ny Paula Runtuwene dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Manado Marrus Nainggolan SH.
Kepada Menteri Tenaga Kerja Muhammad Dhakiri Wali Kota menjelaskan, bahwa untuk mengantisipasi persaingan bursa tenaga kerja di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. Maka Pemkot Manado akan membangun PLK untuk melatih warga manado pencari kerja, agar bisa memiliki skill dan etos kerja bersertifikasi.
“Pak Menteri setuju dengan konsep yang saya sampaikan dan akan mengirim Dirjen (Direktorat Jenderal) terkait, untuk follow up ke Manado,”terang Wali Kota GS Vicky Lumentut.(ald)
