manadoterkini.com, MANADO-Tahap seleksi calon paskibraka daerah kota Manado masih terus bergulir, dari 213 calon saat ini tinggal menyisakan 145 calon paskibraka yang diantaranya 66 putri dan 79 putra. Kali ini Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Manado Aprianon A Saerang kembali menerima keluhan terkait hasil dari seleksi paskibraka.
Dalam kesempatan tersebut di depan ketua serta personil komisi seperti Sonny Lelah, salah seorang perwakilan menyampaikan keluhan terkait biaya kesehatan yang dibebankan kepada setiap siswa yaitu sebesar 800 ribu rupiah.
Mereka menilai seharusnya kegiatan seperti ini harusnya ditanggung oleh negara dalam hal ini pemerintah kota maupun kabupaten.
Menurutnya, ditahun sebelumnya tidak terjadi hal serupa ini, biaya tersebut nanti dibayar setelah para siswa dinyatakan lulus dalam seleksi.
Sementara itu menurut ketua Komisi D Apriano Ade Saerang, sangat disayangkan apabila setiap peserta harus dibebankan dengan biaya yang begitu besar karena paskibraka ini rutin diselenggarakan setiap tahun.
“Mungkin ditahun ini ada kesalahpahaman,dari segi biaya tidak semestinya dibebankan, seleksi tersebut dilakukan oleh pemerintah jadi harus dianggarkan oleh Negara,”ujarnya.
Menanggapi permintaan mereka,Ketua komisi D menegaskan akan menampung aspirasi,tidak menutup kemungkinan komisi D akan memanggil pihak Dispora dalam rangka klarifikasi.
“Kita kan mencari solusinya agar di tahun kedepan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi”tegasnya. (pra)
