Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ManadoMinahasa

Camat Remboken Salut Dengan Keluarga Besar Lumentut

×

Camat Remboken Salut Dengan Keluarga Besar Lumentut

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, REMBOKEN – Taman Pemakaman Keluarga besar Lumentut – Panekenan di Desa Kaima, Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa kedepan bakal menjadi tempat wisata. Pasalnya, pekuburan yang terkesan angker ditata sedemikian rupa menjadi taman.

Remboken, GSVL, Vicky LumentutMenurut Camat Remboken Jorry Tumilantouw, dengan ditatanya taman pemakaman keluarga Lumentut – Runtuwene tentunya akan jauh dari kesan angker dan menjadi tempat asri dan religious.

“Sebagai pemerintah di Kecamatan Remboken, saya salut dengan keluarga besar Lumentut yang membangun taman pekuburan keluarga ini. Saya coba usulkan agar taman ini ditata, sehingga selama ini pekuburan dianggap tempat yang angker bisa berubah menjadi tempat yang indah dan religius sehingga warga bisa datang berfoto atau ‘selfie’ maupun ‘dolfie’ ditempat pemakaman keluarga disini,” ungkap Camat Jorry sedikit malu-malu.

Sebelumnya Walikota Manado GS Vicky Lumentut selaku keluarga mengungkapkan rencana pembangunan taman pemakaman keluarga Lumentut – Panekenan sudah ada sejak tahun 2016 lalu, namun baru terealisasi tahun 2017 ini. “Ini dimulai ketika tante kami ibu Durin Kaligis Lumentut meninggal dan dikuburkan disini. Rencana menyatukan para leluhur dan orang tua kami disatu tempat sebenarnya sudah ada sejak satu tahun lalu. Namun, baru hari ini bisa terlaksana,” tandas Walikota GSVL.

Pemakaman Keluarga, Lumentut PanekenanLanjut Putra Remboken yang sukses menjadi pemimpin Kota Manado itu berjanji akan membangun tempat pemakaman keluarga itu sebagai salah satu obyek wisata yang ada di Kecamatan Remboken.

“Saya dan keluarga besar Lumentut Panekenan tentunya akan menata lokasi pemakaman ini menjadi tempat yang kelihatan indah dan nyaman. Pemikiran untuk membangun taman pemakaman ini, awalnya ketika kami berziarah ke makam orang tua kami tak jauh dari tempat ini, kami melihat jalan masuknya sudah agak sulit, sehingga muncul ide dan kesepakatan tersebut,” tandas Walikota GSVL.

Seperti diketahui Proses pemindahan dan pemakaman jenazah leluhur khususnya sang almarhum Ayah dan Mama Tercinta dan sesepuh keluarga, Jumat (31/03) sebagai wujud penghormatan Walikota GSVL terhadap leluhur dan cinta kampong halaman, di Desa Kaima Remboken, Kabupaten Minahasa.

GSVL pun menuturkan ada tujuh jenazah yang dimakamkan di lokasi taman pemakaman keluarga tersebut. Enam diantaranya pindahan dan dimakamkan kembali di lokasi itu yakni almarhum Jusop Lumentut, almarhumah HC Lumentut Panakenan, almarhum NZF Lumentut, almarhumah Corry Annie Karisoh, almarhum Gustaf A Lumentut dan almarhum Alfrits Lumentut. Sedangkan satu lainnya yakni almarhumah Annie Durin Lumentut telah lebih dulu dimakamkan ditempat itu.

Tampak hadir dalam ibadah tersebut mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Utara Ricardo Sitinjak SH MH serta para kepala Perangkat Daerah di jajaran Pemerintah Kota Manado, pimpinan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Remboken, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Kaima dan Desa Sinuian Gagaran.(ald)