manadoterkini.com, SULUT – Kegiatan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional yang akan dilaksanakan di Sulawesi Utara (Sulut) 21 hingga 28 April 2017, mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal ini disampaikan Wapres Jusuf Kalla, disaat Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama FKUB, BKSUA dan Panitia Paskah memenuhi undangan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (06/04/2017) kemarin.
Dalam pertemuan ini, Gubernur Olly memaparkan mengenai kesiapan dua kegiatan nasional tersebut. Wapres Kalla berharap apa yang digagas oleh Gubernur Olly dan para tokoh Agama di Sulut bisa dijadikan contoh karena toleransi adalah satu satunya jalan kita menerima perbedaan dan berbeda itu indah.
Selanjutnya, Wapres bercerita bagaimana upaya beliau di Makasar bersama para pemimpin agama setiap bulan berkunjung di rumah- rumah ibadah, saling tukar mimbar berceramah tentang agama masing-masing sekalipun waktu itu dianggap tabu tapi karena semangat toleran akhirnya para pemimpin agama mau saling menerima.
“Ketika kita mau saling menerima sebagai anak bangsa yang hidup dibumi Pancasila, apalagi di Manado, Sulut sudah terkenal toleransinya umat beragamanya, maka saya akan hadir dan siap membuka kegiatan Pekan Kerukunan Nasional,” ungkapnya seperti dikutip dari Kabag Humas Setdaprov Sulut Roy Saroinsong.
Respon dan penghormatan ini, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan rasa terima kasih. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Olly untuk melaporkan kepada Wapres Jusuf Kalla tentang pembangunan infrastruktur dan perkembangan pariwisata Sulut serta tantangan membangun kembali industri perikanan Sulut, karena regulasi dari Menteri Perikanan dan Kelautan. Pemprov Sulut berharap kiranya Pemerintah Pusat memberi ruang dan dukungan dalam percepatan pembangunan di Sulawesi Utara.
Gubernur Olly juga menyampaikan dengan perayaan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor pariwisata serta memperkuat Sulut sebagai barometer nasional dalam pelaksanaan kehidupan kerukunan antarumat beragama.(alfa)