manadoterkini.com, MANADO – Senin (10/4/2017) sekitar sekitar Pukul 11.03 Wita, ratusan ojek berbasis pangkalan mendatangi kantor DPRD Manado.
Maksud kedatangan mereka untuk menolak transportasu online yakni Go-Jek.
Pantauan wartawan manadoterkini.com, ratursan ojek yang bergerak dari arah jalan Martadinata menuju Kantor Dewan Kota dan Kantor Walikota Manado, sempat menyebabkan kemacetan.
Selain mengendarai motor, ada juga tukang ojek yang menggunakan kendaraan roda empat. Dari beberapa spanduk yang dibawah, ratusan tukang ojek yang tersebar di pangkalan-pangkalan se-Kota Manado, menolak beroperasinya transportasi online GO-JEK yang membuat pendapatan mereka menurun.
“Demo kami ini terkait dengan pengoperasian GO-JEK di Kota Manado,” kata andris salah satu pengemudi ojek yang sempat diwawancarai media online manadoterkini.com.
Beberapa, anggota Polisi dan Dishub terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas. Anehnya, dari informasi manadoterkini.com, baik ojek pangkakan maupun Go-Jek keduanya sama belum memiliki ijin resmi yang dikeluarkan Pemkot Manado.
“Keduanya belum memiliki ijin yang dikeluarkan Pemkot Manado. Ini namanya jeruk makan jeruk,” ungkap salah satu pejabat esalon 2 yang engan namanya dipublis.(Pra)