Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

Hadapi MEA, Pemkot Bitung Tingkatkan TIK Angkatan Kerja Muda

×

Hadapi MEA, Pemkot Bitung Tingkatkan TIK Angkatan Kerja Muda

Sebarkan artikel ini

mantirimanadoterkini.com, BITUNG – Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah menjadi tuntutan yang harus dihadapi angkatan kerja muda diera Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Salah satu bentuk antisipasi persaingan menghadapi MEA, tenaga kerja Indonesia harus berbasis kompetensi yaitu Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) termasuk di Kota Bitung.

“Pemerintah Kota Bitung merespon tuntutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan berkomitmen membentuk Skill Labor yaitu membantu angkatan kerja muda untuk memiliki keahlian dan pemikiran yang bersifat global,” ungkap Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, saat membuka Bimtek dan Sertifikasi Standar Kompetensi Berbasis Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi angkatan kerja muda Tahun 2017 di Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa, Senin (10/04)‎.

Mantiri yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Rudy Wongkar, menuturkan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai diberlakukan pada tanggal 1 januari 2015 akan berimplikasi persaingan tenaga kerja asing yang punya kompetensi Internasional.

“Karena itu Indonesia sebagai salah satu Negara Anggota ASEAN perlu mengoptimalkan tenaga kerja kompetensi bagi Angkatan Kerja Muda sebelum memasuki dunia kerja,” katanya.

Lanjutnya, tenaga kerja harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing, memahami nilai kearifan lokal untuk memfilter budaya-budaya Negara lain.

“Yang pasti pelatihan dan kompetensi kerja akan sangat membantu tenaga kerja Indonesia khususnya yang ada di Kota Bitung, untuk meningkatkan dirinya sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja dari Negara Lain yang sudah terampil dan terlatih,” ujar Mantiri

Mantiri pun menambahkan pasar kerja Nasional dan Internasional saat ini sedang menuntut tersedianya tenaga-tenaga kerja yang kompeten disetiap bidang, demikian halnya industri dan organisasi mepersyaratkan agar tenaga kerjanya memiliki sertifikasi kompetensi yang kredibel.

“Pemerintah dan masyarakat Kota Bitung mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui Balai Besar Pengkajian dan pengembangan Komunikasi dan Informatika Makasar sebagai pelaksana kegiatan ini dan telah berkoordinasi secara baik dengan Dinas Kominfo Kota Bitung memiliki tugas pokok dan fungsi antara lain pengembangan Sumber Daya Manusia,” jelas Mantiri‎ sembari berharap ‎ tahun-tahun mendatang dapat kembali dilaksanakan kegiatan seperti ini.

Turut hadir Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Makasar Ir. H. Ruslan Harun, MM, Direktur LSP-TIK Surabaya Ir. Edwin, Msc, Ketua Panitia Ahmat Radil, SE MAP, Pdt. Joice Sampouw, S.Th, serta para peserta SKKNI.(refly)