Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Tak Ada Biaya, Walikota GSVL Intruksikan Dinkes Antar dan Rawat Pasutri Kleak

×

Tak Ada Biaya, Walikota GSVL Intruksikan Dinkes Antar dan Rawat Pasutri Kleak

Sebarkan artikel ini
Pasutri, Pemkot Manado, Dinkes Manado, Walikota Manado, GSVL
Kadis Kesehatan bersama Kabag Pemerintahan dan Humas ketika mengantar pasutri di RS Bhayangkara yang sudah empat hari terbaring sakit di rumahnya.(ist)

manadoterkini.com, MANADO – Luar biasa, Wali Kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, tetat komid terhadap kesehatan warganya. Terbukti, Rabu (12/4/2017) kemarin, pasangan suami isteri (Pasutri) yakni Iskandar Sahi (58) dan Nona Linu (63) warga Kelurahan Kleak Lingkungan IV, Kecamatan Malalayang, langsung mendapat tindaklanjut dari Dinas Kesehatan.

Walikota GSVL yang mendapat informasi lewat sms (short message service) dari handphone, langsung menginstruksikan Kadis Kesehatan dr Robby Motto. Alhasil, kedua pasutri yang sudah empat hari terbaring sakit tersebut dijemput dan diantar ke Rumah Sakit terdekat.

“Luar biasa Walikota GSVL begitu pekah dan peduli terhadap warganya. Ternyata Pak Wali masih begitu peduli dengan kesehatan warganya,” ungkap Widdy Rorimpandey SP MPd yang adalah warga Kleak kepada manadoterkini.com.

Karena tidak adanya biaya dari pasutri tersebut, Pemkot Manado menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan.

Perhatian yang besar dari Walikota GSVL kepada warga kurang mampu, membuat terharu Oma Nona. “Saya dan suami sangat terkejut mendapat pertolongan yang katanya disuruh oleh Pak Walikota Vicky Lumentut, kami tidak tahu bagaimana membalas kebaikan Pak Walikota. Tapi kami hanya bisa berdoa, kiranya Pak Walikota Vicky dan keluarga terus diberkati dan diberi kesehatan serta kesuksesan dikemudian hari. Makase banyak Pak Vicky, torang keluarga nda mo lupa kebaikan yang telah diberikan ini. Kiranya Tuhan Yesus akan membalas kemurahan hati Pak Walikota Vicky,” ungkap Oma Nona, dengan mata agak berkaca-kaca.

Kadis Kesehatan Robby Mottoh yang dikonfirmasi membenarkan akan hal ini. Setelah mendapat instruksi dari Walikota GSVL, Kadis Kesehatan didampingi Kabag Pemerintahan dan Humas, Steven Runtuwene mengantar pasutri ini ke Rumah Sakit Bhayangkara, Manado.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter pasutri ini mengidap penyakit Gout Atritis atau asam urat, dan tekanan darah yang tidak stabil. “Oleh karena sudah beberapa hari tidak diobati, maka setelah mendapat laporan warga lewat Pak Walikota GSVL. Saya ditugaskan untuk menjemput dan mengantarkan Pasutri tersebut, dengan tidak perlu memikirkan biaya rumah sakit. Oma Nona dan suami, tidak perlu khawatir soal biaya perawatan di rumah sakit ini. Semua akan kami tangani, semoga cepat sembuh ya,” pungkas dr Robby memberi semangat.(aldi)