Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Atasi Kemacetan, Dishub Manado Gelar Pertemuan Dengan Forum Lalu Lintas Dan Ketua Basis

×

Atasi Kemacetan, Dishub Manado Gelar Pertemuan Dengan Forum Lalu Lintas Dan Ketua Basis

Sebarkan artikel ini

20 aprilmanadoterkini.com, MANADO – Pemerintah Kota manado melalui Dinas Perhubungan memprakarsai pertemuan bersama Forum Lalu Lintas,pemerhati transportasi,akademis dan para Ketua Basis Angkutan Kota (Angkot),Rabu (19/04/2017). Hal tersebut di lakukan untuk menyamakan persepsi soal kemacetan yang sangat merugikan semua pihak baik para sopir, pemilik angkot, pengguna angkot, pemakai jalan dan juga pengatur lalu lintas jalan.

Ketua Basis Teling, Semuel Lanombuka menyampaikan, masalah kemacetan di Kota Manado sangat berdampak pada pendapatan para sopir. Sehingga pendapatan mereka setiap hari menurun, dan hal ini butuh solusi terbaik.

” Jika di biarkan tidak ada penanganan serius untuk mengatasi masalah kemacetan,maka kami sebagai sopir angkot akan gulung tikar,dan ini akan menciptakan pengangguran bagi para sopir,oleh sebab itu kami mendukung langkah-langkah yang diambil pemkot Manado, akan tetapi dengan tidak menyampingkan nasib para sopir,terutama dapat memperhatikan kelayakan dan kondisi angkot ,” ungkap Lanombuka yang di dukung para rekan ketua Basis lainnya.

Dalam pertemuan tersebut terangkat isu sistem pembagian waktu operasional angkot, sehingga jumlah angkot yang beroperasional setiap harinya mampu di seimbangkan dengan jumlah penumpang yang berimbas pada naiknya pendapatan supir. Dengan sistim pembagian waktu operasional ini juga diharapkan bisa mengurangi jumlah titik kemacetan, yang secara otomatis juga menekan biaya BBM, dan kendaraan angkot juga bisa terawat dengan baik.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Perhubungan Manado M. Sofyan memberikan apresiasi pertemuan ini dan berterima kasih atas dukungan yang telah di berikan melalui para Ketua Basis.

” Apa yang menjadi harapan para sopir akan menjadi catatan kami dan akan di laporkan ke Pak Walikota dan Wakil Walikota,karena sistim pembagian ini akan kami buatkan konsep dan menganalisanya,” ucap Sofyan.

Di tambahkan Mantan Camat Tikala ini, Pemerintah Kota manado akan mengambil langkah dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat termasuk para sopir dan penumpang tanpa menyampingkan ketentuan yang ada.

“Sistem pembagian waktu operasional kendaraan ini akan kami coba dalam 2 atau 3 bulan kedepan, sambil dievaluasi dan dipelajari, dan jika sistim ini berjalan dengan baik maka akan di patenkan dan di buatkan Perda,” tutup Sofyan. (ald)