Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Ditanya Kendala, Warga Relokasi Korban Bencana Sebut Kesulitan Air Bersih

×

Ditanya Kendala, Warga Relokasi Korban Bencana Sebut Kesulitan Air Bersih

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Air bersih menjadi kebutuhan pokok warga Manado korban bencana banjir bandang 15 Januari 2014 yang kini direlokasi di Kelurahan Pandu, Kecamatan Mapanget.

Pandu Tak pelak, ketika ditanya Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, soal kendala rata-rata mengeluhkan air bersih. “Selama tinggal disini, apa saja kendala yang dialami,” tanya Walikota dua periode itu, saat bersua dengan warga penghuni relokasi Pandu, Selasa (2/5/2017).

“Kami disini Pak Wali, sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Selain harus mengambil ditempat yang sangat jauh. Seringkali, kami harus pulang ke rumah asal untuk mencuci pakaian. Jadi, kami mohon untuk air bersih dapat diperhatikan,” ujar Jein Dien, warga relokasi.

Mendengar keluhan tersebut, Walikota GSVL langsung memerintahkan Kepala BPBD Manado dan pelaksana pekerjaan agar tidak menutup mata terhadap persoalan itu.Pandu

“Tolong keluhan warga ini segera ditindak-lanjuti. Karena, kebutuhan akan air bersih ini sangat vital,” tandas Walikota GSVL.

Diketahui perhatian khusus Walikota GSVL terhadap warga korban bencana sunggu luar biasa. Apalagi, dana bantuan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah diterima korban.

Dalam pemantauan di Pandu, Walikota GSVL didampingi Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Micler CS Lakat SH MH, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Maxmilian Tatahede SSos dan Camat Bunaken Wiliam Wongkar.

Tampak pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado DR Deasy Lumowa, Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Steven Runtuwene SSos serta Kabag Kesra Drs Joudy Senduk.(aldi)