manadoterkini.com, AMURANG-Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE yang diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar SH pada Rabu (3/5) siang tadi menghadiri Peluncuran rangkaian program Jaringan Bela Negara 2017 di Manado.
Acara yang digelar di Grand Kawanua Convention Centre di Manado ini dibuka oleh Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (purn) Ryamizard Ryacudu.
Adapun rangkaian Bela Negara ini akan dilakukan di delapan kota di seluruh Indonesia, dimana puncaknya akan ditutup di Manado pada Desember 2017 nanti.
Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dalam sambutannya menegaskan bahwa, Indonesia bukan merupakan negara agama tetapi merupakan negara yang penduduknya beragama.
Penegasan tersebut sekaligus menjawab kekisruhan yang belakangan terjadi dengan isu SARA menjadi jualan laris manis yang pada akhirnya menyebabkan situasi yang kurang kondusif.
“Indonesia merupakan negara yang penduduknya beragama, bukan merupakan negara agama,” tegas Ryacudu.
Sementara itu, Wabup Minsel Franky Donny Wongkar SH mengatakan sangat menyambut baik kegiatan Jaringan Bela Negara yang dilakukan di Manado. Ia berharap provinsi lain dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh Provinsi Sulawesi Utara.
Wingkar juga menyampaikan banyak selamat atas dilaunchingnya Aksi Bela Negara Tahun 2017 ini serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Sulut yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan ini.
“Kita dari Pemkab Minsel akan terus bersinergitas serta turut mensukseskan Aksi Bela Negara ini,” katanya.
Wabup menambahkan, Pemkab Minsel akan berupaya penuh serta berkomitmen untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan serta kerukunan antar umat beragama di Minsel.
“Apalagi NKRI adalah harga mati dan itu tidak bisa ditawar lagi,” tandasnya.(dav)
