manadoterkini.com, SULUT – Sekretaris Deputi Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Ibu Yuni, mengharapkan aktifitas anak dalam berselancar didunia internet perlu pendampingan dan pengawasan orang tua.
Hal ini menurutnya sangat penting sebagai kontrol agar anak terhindar dari hal yang menyimpang. Karena itu pengetahuan tentang penggunaan dan pengawasan internet harus diketahui orang tua.
“Dengan banyaknya penggunaan internet dan dengan terkininya dia (anak) mengakses internet tapi tidak ada pengawasan dari orang tua,” unkap Yuni, yang menurutnya kelalaian inilah yang menyebabkan anak lepas kontrol.
Dia menambakan are kontrol ini sebagai langka-langka pencegahan agar anak terhindar kasus-kasus yang merugikan.
Menanggapi maraknya kasus-kasus yang menimpa perempuan dan anak terutama di Sulawesi Utara, Yuni pun berharap peran serta semua elemen.
“Supaya tidak ada kasus lagi, dilakukan pencegahan. Jadi pencegahan tidak cuma dilakukan pemerintah daerah tapi juga media. Bagaiman media menampilkan berita yang tidak memojokkan perempuan dan anak, misalkan fotonya ditutup sebagai kode etik. Kemudian, lembaga profesi, bagaimana dia melalui institusi melakukan sosialisasi, penyuluhan dan lain sebagainya,” punkasnya.(alfa)
