manadoterkini.com, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terpaksa harus mengamankan secara khusus Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah saat tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi maupun ketika kembali pulang ke Jakarta Sabtu (13/05/2017) hari ini.
Hal ini menurut Gubernur Olly Dondokambey SE sesuai dengan protap pengamanan pejabat negara.
“Fahry datang dalam kapasitas pejabat negara Wakil Ketua DPR-RI, jadi saya sebagai gubernur punya kewajiban untuk mengamankannya sesuai protap keamanan pejabat negara,” kata Gubernur sebagaimana disampaikan Staff pribadinya Victor Rarung.
Hal ini dilakukan karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan, serta dapat mengancam keselamatan pejabat negara, jadi yang bersangkutan terpaksa menggunakan akses khusus pintu belakang saat keluar dari bandara maupun sebaliknya kembali ke bandara, dan itu sesuai dengan protap pejabat nagara, jelas Gubernur yang menepis kabar bahwa Pemprov Sulut sengaja melindungi Fahry Hamzah agar tidak bertemu dengan masyarakat pendemo.
“Intinya beliau datang sebagai pejabat negara bukan lainnya, jadi sudah menjadi keharusan bagi kepala daerah untuk menyambutnya dengan baik,” pungkas orang nomor satu Sulut.(alfa)
