Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Penyelesaian Aset dan Pengawasan Inspektorat Lemah, Target WTP Bupati Untuk Minsel Terancam

×

Penyelesaian Aset dan Pengawasan Inspektorat Lemah, Target WTP Bupati Untuk Minsel Terancam

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Perjuangan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar SH untuk memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK terancam buyar. Pasalnya, hingga saat ini penyelesaian masalah aset hingga saat ini dikabarkan belum juga rampung.

Bidang Aset dan Inspektoratpun bungkam
Dari informasi yang diperoleh, penyelesaian aset yang direkomendasikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Bidang Aset, belum juga terselesaikan.

Padahal, sudah hampir setahun, Bidang Aset di Badan Keuangan Pemkab Minsel menanganinya.

Diduga, sistem penyelesaian yang membingungkan, mempersulit sejumlah pejabat untuk menyelesaikan aset di Perangkat Daerah (PD).

“Memang sedikit sulit untuk menyelesaikan aset, sebab, beberapa kali bidang aset melakukan perubahan pengisian data aset,” kata sumber sambil meminta namanya jangan diublikasikan.

Kepala Bidang Aset, Badan Keuangan Daerah, Hendra Pandeynuwu ketika akan dikonfirmasi soal progres penyelesaian aset, enggan memberikan keterangan.

“Tanya jo pa Kaban (Denny Kaawoan, red). Kalau Kaban mengijinkan, Saya akan katakan,” kata Pandeynuwu dengan lantang, saat bersua dengan sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.

Di tempat terpisah, Kepala Inspektorat Minsel, Adri Keintjem SH ketika ditanya soal lemahnya pengawasan dan penyelesaian aset mengatakan, pihaknya telah bekerja maksimal.

“Selama berminggu-minggu saya tidak tidur untuk melaksanakan pengawasan. Apalagi saat penyelesaian aset. Jadi kami sudah bekerja secara maksimal,” tegas Keintjem.

Kinerja Bidang Aset memang sempat menuai sorotan. Pasalnya, penyelesaian aset oleh bidang ini dinilai terlalu lamban.

“Kapan masalah aset akan selesai jika penanganannya lamban. Harus ada langkah yang strategis dan taktis, serta cepat, agar masalah aset terselesaikan. Jika penanganan aset lamban seperti ini, mustahil Pemkab Minsel bisa dapatkan opini WTP dari BPK RI,” kata Wakil Ketua DPD Anti Korupsi Garda Sulut Sonny Nayoan SH kepada manadoterkini.com

“Apapun yang disampaikan Bidang Aset dan Inspektorat, jika dalam minggu ini masalah aset dan temuan tidak selesai, jangan harap Minsel bisa dapatkan opini WTP. Opini WTP adalah bukti jika kedua bagian ini telah bekerja maksimal,” tandasnya.(dav)