manadoterkini.com, AMURANG-Jurnalis Independen Minahasa Selatan (JIMS) melihat kondisi Juliandro Manarisip anak laki-laki yang mengidap penyakit Hidrosefalus di Desa Pasoaten Kecamatan Tatapaan.
JIMS yang merasa prihatin melihat kondisi Juliandro ini langsung memberikan bantuan untuk biaya pengobatan. Bahkan JIMS menyarankan kepada orang tua Juliandro untuk membawa Dia ke rumah sakit RSUD Prof Kandouw sehingga bisa dilakukan perawatan yang intensif.
“Kami sangat sedih melihat kondisi anak tersebut, kami juga mengurus anak tersebut agar dirujuk ke rumah sakit manado agar bisa dilakukan perawatan,” kata Kordinator JIMS Rull Mantik.
“Kami sangat peduli terhadap kesehatan yang ada di Kabupaten Minsel. Saya pribadi bersama teman-teman dari JIMS telah membantu untuk pengobatan dengan memberikan dana berupa uang kepada orang tua Juliandro,” jelasnya.
Ibu Juliandro sendiri kepada sejumlah wartawan mengatakan, sangat berterima kasih atas kepedulian wartawan Minsel yang bergabung dalam JIMS. Menurutnya, anak mereka sudah menderita penyakit tersebut sejak masih bayi.
Selama ini, kata ibunya dirinya dan suami hanya memberikan obat penahan rasa sakit untuk Juliandro dalam seminggu diberikan obat sebanyak 3 kali.
“Kami orang susah saya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga, sementara suami saya bekerja sebagai petani, kami takut jika dibawah kerumah sakit biaya pengobatannya sangat mahal,” terangnya.
Menurutnya, sudah banyak yang menyarankan untuk segera melakukan operasi tapi mereka tidak memiliki uang.
“Kami tidak mengerti ditambah masalah biaya darimana kami dapatkan uang untuk pengobatannya jadi selama ini hanya dikasih obat penahan rasa sakit,” ungkapnya.
Untuk diketahui Hidrosefalus adalah penyakit yang menyerang organ otak. Penderita hidrosefalus mengalami penumpukan cairan di dalam otak yang berakibat pada meningkatnya tekanan pada otak. Jika tidak segera ditangani, tekanan ini dapat merusak jaringan dan melemahkan fungsi otak.(dav)
