manadoterkini.com, AMURANG-Jemaat harus sabar dalam menginjil seperti yang pernah dilakoni penginjil Riedel dan Schwarz, pada 1831, saat masuk di Tanah Minahasa. Selain itu, dalam melakukan penginjilan harus kuat fisik dan terlebih iman.
Hal inilah yang terlihat saat ibadah puncak HUT ke-186 Pekabaran Injil (PI) dan Pendidikan Kristen (PK) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Lapangan E A Mangindaan Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Senin (12/6) siang tadi.
Walau diguyur hujan, ribuan Pelayan Khusus (Pelsus) dan jemaat dari 923 jemaat di lingkungan GMIM tetap setia mengikuti rangkaian ibadah.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE, selaku ketua umum panitia dalam sambutannya mengatakan, semua rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan semuanya dipersembahkan hanya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.
“Saat ini, setelah 186 tahun PI dan PK, sebagai warga GMIM kita harus memiliki kewajiban mital untuk meneruskan semangat juang Riedel dan Schwarz, agar kebenaran Tuhan dapat dirasakan semua orang dan kabar keselamatan kristus dapat disaksikan terus dari generasi kegenerasi,” ujarnya.
Lanjut Dia, dalam konteks demikian, sebagaimana tema yang diangkat pada perayaan HUT ini yakni “Tuhan Mengangkat Dari Samudra Raya” dengan sub tema “Berjalan Bersama Mewujudkan Gereja Yang Misioner Dengan Memberdayakan Warga Jemaat Yang Dewasa Dalam Memahami dan Memberlakukan Firman Demi Tercapainya Masyarakat Indonesia Yang Berpendidikan, Berkeadaban, Berbudaya, Rukun dan Damai, Adil serta Demokratis”.
“Maka sebagai Gereja yang bersukacita, dalam merayakan HUT ke- 186 PI dan PK di tanah Minahasa, marilah kita bekerjasama untuk mengembangkan pendidikan yang berdaya juang dan beradapan dengan injil, baik secara intelektual, spiritual, dan emosional yang terkelola dengan baik demi kemuliaan nama Tuhan,” tukasnya.
Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini juga mengapresiasi seluruh panitia yang sudah bekerja untuk suksesnya kegiatan ini.
- “Tapi tentunya pekerjaan panitia ini bisa sukses karena tuntunan Tuhan,” tandasnya.
Dalam acara puncak HUT ke-186 PI dan PK ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM Pdt Dr HWB Sumakul ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Minsel Franky Donny Wongkar SH, Wakil Ketua MPR – RI E E Mangindaan, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, beserta pejabat Pemkab Minsel.
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan pawai yang diikuti oleh seluruh jemaat GMIM yang ada di Sulut.(dav/adv)
