Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Cuaca Tak Menentu, Harga Ikan di Minsel Naik

×

Cuaca Tak Menentu, Harga Ikan di Minsel Naik

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG – Akhir-akhir ini Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) di landa cuaca buruk. Terutama hujan yang hampir tiap hari disertai dengan angin kencang. Kondisi ini juga mempengaruhi aktifitas dari nelayan menangkap ikan. Nelayan cenderung untuk mengurangi volume melaut, terutama saat cuaca buruk.

Akibat menurunnya volume nelayan melaut berpengaruh juga pada ketersediaan ikan di pasar. Mengakibatkan harga ikan menjadi naik karena pasokan dari nelayan yang kurang. Kondisi ini kemungkinan bertahan lama dikarenakan belum ada tanda-tanda berubah menjadi lebih bersahabat.

Sandra salah satu pedagang ikan menuturkan memang pasokan ikan dari pajeko berkurang. Sehingga harga ambil juga meningkat yang otomatis menjadikan harga jual kemasyrakat naik. Lanjut dituturkan kondisi ini sudah berlangsung hampir 1 bulan.

“Harga ikan memang naik, kalau dulu satu tempat kita jual Rp 20 ribu isi lima ekor, sekarang maksimal hanya 3 ekor saja untuk ikan cakalang atau tuna. Terpaksa kami kase nae karena memang harga beli di pajeko juga sudah mahal. Mungkin karena para nelayan juga kesulitan menangkap ikan,” katanya .

Hal yang sama disampaikan Martin Sumampow yang berjualan di Pasar Amurang. Menurutnya saat ini sudah sulit mendapatkan ikan. Tidak jarang harus berebutan antar sesama pedagang.

“Pasti harga ikan naik lantaran pasokan juga kurang. Tidak jarang torang bakurebe supaya mo dapat ikan. Ini dikarenakan juga banyak kapal tidak berani melaut dengan cuaca ekstrim seperti sekarang,” tandasnya.(dav)