Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Pengucapan Minsel Bakal Kuras Rp 109 Miliar

×

Pengucapan Minsel Bakal Kuras Rp 109 Miliar

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG – Fantastis. Miliaran rupiah bakal dihabiskan saat pengucapan syukur (PS) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Pada Minggu (9/7) mendatang. Apalagi, pencairan THR dan Gaji 13 membuat karyawan swasta dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Minsel bakal Jor – joran. Jika dihitung, dari 80.791 Kepala Keluarga (KK) di Minsel, setengah yang merayakan, atau 40.396 KK, dikalikan Rp 2.5 juta per KK, sebanyak Rp.109 miliar. Jumlah ini tidak sedikit. Apalagi, Minsel menjadi satu-satunya kabupaten yang merayakan pengucapan syukur. Hampir dipastikan, 167 desa dan 10 kelurahan bakal diserbu sahabat, kenalan, handai taulan dari luar Minsel.

Stive Mokalu, salah satu tokoh masyarakat Minsel tidak membantah, jika banyak warga yang bersiap menyambut pengucapan syukur.

Hujan yang berkepanjang pada tahun 2017 ini, menyebabkan banyak petani yang gagal panen, diakuinya cukup berpengaruh.

“Tapi tetap banyak yang merayakan pengucapan syukur. Mungkin karena ini sudah menjadi tradisi, dan jadi momen masyarakat menaikkan syukur atas berkat dan penyertaan Tuhan selama ini,” katanya. Sejumlah masyarakat yang ditemui mengaku hajatan setahun sekali ini untuk mensyukuri berkat-berkat Tuhan bagi masyarakat Minsel.

“Ini sudah tradisi dan ajang kumpul keluarga serta kenalan. Mau tidak mau harus ada persiapan,” beber Stevie Lolowang, ibu rumah tangga asal Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang.

Hal senada disampaikan Yenni Potabuga. Dirinya mengaku tidak khawatir tentang biaya atau pengeluaran yang akan dihabiskan di perayaan pengucapan syukur.

“Ini kan acara tahunan. Jadi tidak ada salahnya jika dirayakan dengan mengundang sanak saudara serta kenalan. Itu juga bisa mempererat tali persaudaraan. Intinya semua yang dilakukan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas berkat-berkat yang diberikan kepada keluarga kami,” urai IRT asal Buyungon ini, sembari menambahkan, untuk anggarannya mulai dari mempersiapkan makanan khas Minsel yakni dodol, nasi bulu (nasi jaha-red), serta lainnya, sudah sekira Rp 5 juta.

Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE didampingi Wakil Bupati Franky Wongkar SH meminta warga Minsel tidak konsumtif. Masyarakat diimbau memaknai pengucapan syukur dengan bersyukur kepada Tuhan.

“Jangan ada minuman keras atau mabuk-mabukan. Mari kita maknai tradisi ini dengan ungkapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,” tandasnya.(dav)