Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanLiputan KhususMinahasa Selatan

Bupati, Wabup dan Sekdakab Minsel Hadiri Rakornas TPID Tahun 2017 di Jakarta

×

Bupati, Wabup dan Sekdakab Minsel Hadiri Rakornas TPID Tahun 2017 di Jakarta

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, JAKARTA – Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar SH yang didampingi Sekdakab Minahasa Selatan (Minsel) Drs Danny Rindengan MSi, serta Kabag Ekonomi Minsel pada Kamis (27/7) siang tadi menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2017 di Grand Sahid Sudirman Jakarta.

minselRakornas yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini dibuka langsung oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi).

Hadir pula para Menteri serta pimpinan dan lembaga, Panglima TNI, dan Kapolri. Rakornas VIII TPID kali ini diikuti 489 TPID dari 34 Provinsi dan 455 kabupaten/kota.

Pemkab Minsel, Tetty, TPID 2017Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE usai mengikuti Rakornas menjelaskan tentang hasil rapat dan implementasi yang akan di Laksanakan oleh Pemkab Minsel kedepan untuk mengantisipasi inflasi di daerah.

“Untuk menjaga inflasi di daerah, Presiden menegaskan agar pengeluaran keuangan APBD pemerintah itu jangan selalu setiap tahunnya pada akhir tahun, harus merata, jadi pada awal tahun itu progres nya terus meningkat, sehingga uang itu dapat tersebar ke masyarakat secara merata,” tukasnya.

Minsel, TettyLanjut Dia, Bangun budaya kerja yang efektif, investasi dan ekspor, nah ini sesuai dengan visi dan misi kita yakni 3. Yaitu infrastruktur, investasi dan industri, yang ketiga, kunci dari Penanggulangan inflasi Daerah adalah investor dan peningkatan ekspor.

“Ini juga sesuai dengan program kita, sekarang investor sudah kita cari, Cuma ekspor belum, justru itu sekarang kita harus memulai produk-produk yang nantinya bisa kita ekspor, terutama ke Asean, terutama lagi yang dekat-dekat, Singapura, untuk produk-produk unggulan kita harus berani kita ekspor, contohnya Sayur – sayuran yang ada di Kecamatan Modoinding, dan produk-produk makanan unggulan kita cari dan ini perlu orang-orang yang cekatan dibidang perdagangan,” ujarnyaminsel

Dia menambahkan, Kemudian satu lagi kesamaan dengan program pemerintah Kabupaten Minsel yakni investor, kita akan usahakan sebanyak mungkin investor masuk ke daerah sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Jadi dengan mempercepat pertumbuhan ekonomi, uangnya pun beredar tentu diharapkan inflasi di daerah pun menurun,” ujarnya lagi.

Dia menambahkan, begitu juga untuk perizinan, harus jelas dan transparan, terus perda-perda jangan terlalu banyak. “Bukan perdanya yang banyak namun kerjanya yang harus banyak,” tuturnya.Minsel, TPID

Dan berikan informasi kepada masyarakat yang jelas tentang kinerja pemerintah daerah kemudian menyamakan persepsi antara pengusaha dan pemerintah daerah. “Kemudian waktunya yang jelas, harganya yang jelas dan oleh siapa untuk siapa semua harus jelas,” tukasnya.

Pasokan produksi dan pendistribusian yang baik yang nantinya akan diharapkan mampu meningkatkan Percepatan pertumbuhan ekonomi. “Untuk hal ini dibutuhkan peningkatan pembangunan infrastruktur, produksi juga kita tingkatkan, informasi yang transparan kita berikan, pelayanan juga kita tingkatkan sebaik mungkin,” tandasnya.(dav/adv)