manadoterkini.com, AIRMADIDI – Melalui Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-III Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Senin (14/8/2017) di Kantor Desa Kaima Kecamatan Kauditan, akhirnya Meydi Kumaseh yang sebelumnya menjabat sebagai Plt (Pelaksana tugas), secara resmi didefinitifkan menjadi Ketua.
“Mari kita semua sebagai pengurus dan anggota untuk mendukung HNSI. Saya akan berusaha dan bermitra bersama pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan, guna merealisasikan bantuan-bantuan baik dari pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. Dan kita akan berupaya agar bantuan-bantuan yang direalisasikan dapat terarah dan tepat sasaran,” ujar Ketua HNSI Minut Meydi Kumaseh.
Sementara itu, Plt Ketua DPD HNSI Sulut Benhard Awoah SPd dalam sambutannya mengungkapkan bahwa HNSI Minut sudah vakum selama 2 tahun, karena masa kepengurusan yang lalu sudah berakhir pada bulan November 2015.
“Untuk itu, saya ditugaskan oleh DPP HSNI, melaksanakan musyawarah daerah (Musda), termasuk di Minut yang adalah daerah pertama kita gelar, karena ada 12 daerah di Sulut yang akan menggelar Musda. Dan tugas utama HNSI adalah untuk mensejahterakan nelayan,” tegasnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sadrak Tairas, mewakili Pemkab Minut, mengapresiasi pelaksanaan Muscab HNSI ke-III.
“Tentunya dengan terlaksananya Muscab ini, sudah hadir ketua yang handal dan DKP Minut sebagai mitra kerja HNSI, kedepan akan bahas bersama untuk kemitraan. Agar program pemerintah dapat terealisasi secara merata dan tidak ada kecemburuan.,” tandas Tairas.(Pow)
