manadoterkini.com, AMURANG-Jumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dari tahun ke tahun terus menjamur. Sayangnya, tidak semua kelompok ini aktif bertani.
Bahkan diduga Poktan siluman banyak berkeliaran di Minsel. Langkah tegas pun siap ditempuh. Poktan yang kedapatan tidak aktif terancam akan dibekukan.
Informasi yang dirangkum manadoterkini.com, dari banyaknya poktan yang teregister itu, Dinas Pertanian Minsel akan kembali melakukan verifikasi.
“Verifikasi kembali ini merupakan dasar dan acuan pihak kami untuk mengetahui apakah poktan yang teregister, masih aktif atau tidak lagi. Jika tidak lagi aktif pastinya diharapkan aktifkan kembali,” ujar Kepala Dinas Pertanian Minsel Ir Frans Tilaar.
Kemungkinan lanjut Tilaar, data yang masuk, ada yang belum akurat dikarenakan masih tercatat dengan kelompok-kelompok yang sudah lama.
“Ada kemungkinan data akan berubah, karena banyak poktan yang terdaftar sudah tidak aktif. Apalagi kalau pengukuhannya sejak dibawah tahun 2010,” ujarnya.
Dia menuturkan melalui penyuluh lapangan hasil verifikasi akan diketahui.
“Jika ditemui ada yang tidak aktif akan dihilangkan atau dibekukan, demikian juga poktan yang belum terdata akan ditambahkan,” tuturnya.
“Kedepan semua poktan yang sudah terverifikasi dan terdata bisa mengajukan permohonan bantuan. Poktan yang sudah terinput akan dilayani, dan berhak untuk menerima bantuan pemerintah,” tutupnya.(dav)
