Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Pemerintah Sulut – China Tanda Tangan Kesepahaman Pembangunan KEK Bitung

×

Pemerintah Sulut – China Tanda Tangan Kesepahaman Pembangunan KEK Bitung

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw terus berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur dan perekonomian.

Hal tersebut terlihat dengan ditanda tanganinya nota kesepahaman antara Pemprov Sulut dan China Communications Constructions Company (CCCC) tentang Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Kota Bitung di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (20/10/2017).

Selain KEK Bitung, Gubernur Olly mengatakan pengusaha China juga tertarik berinvestasi di KEK Pariwisata Likupang dan Pulau Lembeh.

“Tadi itu baru tandatangan MoU, nanti tindaklanjuti tanda tangan kontrak karena semua ada tahapan-tahapannya,” jelas Olly Dondokambey.

Lanjut Olly, kedepan Pemprov Sulut dan pemerintah China akan meningkatkan kerjasama sektor perdagangan dan tenaga kerja.

“Ekspor import China dan Indonesia termasuk China dan Sulawesi Utara harus ditingkatkan. Di sektor tenaga kerja juga demikian, pihak mereka berkomitmen bekerjasama dengan kita menciptakan tenaga kerja berkualitas bisa dipekerjakan disana,” terang Olly Dondokambey.

Delegasi Pemerintah China dipimpin langsung oleh Minister Counsellor Wang Liping mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Sulut atas kerjasama yang terbina ini.

“Pemerintah China melalui kantor Ekonomi dan perdagangan mengundang Pejabat Pemprov Sulut untuk berkunjung ke China,” katanya.

Kedepan Ia mengatakan akan memberikan bea siswa kepada pelajar atau mahasiswa yang belajar disana. “Harapan kami prospek kedepan Sulut akan baik,” ujarnya.

Delegasi dari China dipimpin oleh Mr. Wang Liping, Minister Counsellor, Mr. Dong Futang, Anggota Direksi dan Kepala Bagian keuangan CRBC, Mr. Zhou Yung, Manager Departemen Investasi CRBC, Mr. Wen Yuegang, GM Kantor Perwakilan CRBC di Indonesia, dan sejumlah investor dari 13 perusahaan besar China. (ons)