Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan Religi

Hadiri HUT ke 158, OD Ajak Jemaat GMIM Lembah Yarden Kuwil Sukseskab Program Pemerintah

×

Hadiri HUT ke 158, OD Ajak Jemaat GMIM Lembah Yarden Kuwil Sukseskab Program Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Olly Dondokambeymanadoterkini.com, SULUT – Dalam menunjang berbagai kebijakan dan program kerja yang dijalankan pemerintah daerah melalui dukungan doa dan karya nyata. Demikian kutipan sambutan yang diungkapkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, saat menghadiri Ibadah Syukur HUT Ke-158 Jemaat GMIM Lembah Yarden Kuwil, Minggu (22/10/2017).

Dalam konteks pembangunan daerah Jemaat GMIM Lembah Yarden Kuwil kiranya dapat terus menjadi mitra kerja yang aktif, apalagi di wilayah ini akan dibangun bendungan kuwil dalam rangka menunjang ketersediaan air minum, irigasi, pembangkit listrik dan objek wisata daerah. “Mari kita sukseskan bersama program pemerintah ini,” ajak Olly.

Terkait permasalahan pembangunan seperti kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, kesehatan dan pendidikan, Gubernur mengingatkan bersama-sama mencarikan solusinya.

“Kesemuanya dalam rangka terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya,” tutup Olly Dondokambey

Pada tataran implementasi dalam kehidupan sehari-hari jemaat di tempat ini harus mampu mengoptimalkan segala bentuk potensi talenta dan sumberdaya yang dimiliki kemudian dapat ditransformasikan sebagai bentuk perbaikan pembaharuan dan revitalisasi program pelayanan kedepan.

“Semakin melebarkan sayap pelayanan lebih luas lagi, yakni tidak hanya terbatas dalam tembok gereja semata, agar pelayanan yang dijalankan semakin mampu memenuhi kebutuhan pertumbuhan jemaat dan semakin berdaya guna bagi masyarakat sekitar bahkan perkembangan bangsa,” pungkasnya.

Pada tataran implementasi dalam kehidupan sehari-hari jemaat di tempat ini harus mampu mengoptimalkan segala bentuk potensi talenta dan sumberdaya yang dimiliki kemudian dapat ditransformasikan sebagai bentuk perbaikan pembaharuan dan revitalisasi program pelayanan kedepan.

“Semakin melebarkan sayap pelayanan lebih luas lagi, yakni tidak hanya terbatas dalam tembok gereja semata, agar pelayanan yang dijalankan semakin mampu memenuhi kebutuhan pertumbuhan jemaat dan semakin berdaya guna bagi masyarakat sekitar bahkan perkembangan bangsa,” katanya.(red)