Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanLiputan KhususManado

Penghargaan Bhumandala Award Prestasi GSVL-MOR Manfaatkan Informasi Geospasial

×

Penghargaan Bhumandala Award Prestasi GSVL-MOR Manfaatkan Informasi Geospasial

Sebarkan artikel ini

 Raih Predikat Terbaik Pemanfaatan Informasi Geospasial,

Manado Diundang Terima Bhumandala Award

Geospasial
Sederet prestasi telah ditorehkan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan, termask diantaranya Bhumandala Award

SUKSES yang diraih Pemerintah Kota Manado setelah menempatkan diri sebagai salah satu yang terbaik dalam lomba inovasi pemanfaatan informasi geospasial, turut diapresiasi.

Dengan prestasi itu, Badan Informasi Geospasial (BIG) diketahui selaku penggerak utama penyelenggaraan informasi geospasial. Selanjutnya, dalam rangka implementasi penyelenggaraan informasi geospasial yang berdasarkan asal keterbukaan dan kemanfaatan sesuai Undang-Undang No 4 Tahun 2014 tentang Informasi Geospasial khususnya pasal 2 huruf (c) dan pasal 2 huruf (f) BIG akan menganugerahkan Bhumandala Award.

Penghargaan itu diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang telah berhasil secara mandiri mengembangkan dan menerapkan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial dalam tata kelola pemerintahan.

BIG melalui surat pemberitahuan tertanggal 9 Oktober mengucapkan selamat kepada Kota Manado yang berhasil meraih predikat terbaik bersama dengan Kota Surabaya dan Kota Semarang dalam inovasi pemanfaatan IG.

“Untuk itu kami mengundang kehadiran Walikota Manado untuk menerima ‘Bhumandala Award’ kategori inovasi pemanfaatan geospasial 2017 yang akan diselenggarakan, Selasa 24 Oktober 2017 di Kantor Badan Informasi Geospasial. Penyerahan ini diserahkan langsung oleh bapak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas,” terang Hasanuddin Zainal Abidin selaku Kepala Badan Informasi Geospasial dalam undangannya. (*)

Manado Raih Predikat Terbaik Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial

INOVASI Pemanfaatan Informasi Geospasial yang diselenggarakan Badan Informasi Geospasial (BIG) selaku integrator dan institusi penggerak utama, akhirnya Kota Manado berhasil meraih predikat terbaik.Geospasial

Hasil penilaian ini diumumkan 9 Oktober 2017, dimana sudah dilakukan dua tahapan sebelumnya yaitu presentasi dan verifikasi lapangan oleh tim penilai lomba inovasi pemanfaatan IG.

Kaban Bapelitbangda Kota Manado Liny Tambajong menuturkan sangat bahagia dengan prestasi tersebut. Dirinya mengakui, semua itu tidak lepas dari dukungan penuh Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado serta tim yang terlibat dalam lomba inovasi tersebut.

Geospasial
Tim perwakilan Pemkot Manado yang dipimpin Kaban Bapelitbangda Liny Tambajong saat melakukan pemararan inovasi pemanfaatan informasi geospasial, 6 September lalu.

“Terima kasih atas dukungan Pimpinan Cerdas Bapak Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Bapak Wakil Walikota Mor Bastiaan. Juga kolaborasi kerja para staf Cerdas, ahli GIS, IT yang penuh inovasi. Kita mengukir prestasi yang luas biasa. Meskipun Kota Manado peserta diluar pulau Jawa, tapi bisa masuk tiga terbaik,” ujar Kaban Liny penuh bahagia.

Diketahui, Kota Manado menembus predikat terbaik lomba inovasi pemanfaatan IG juga bersama Kota Surabaya dan Kota Semarang.(*)

Dapat Penghargaan Bhumandala Award.  Manado Satu-satunya Daerah Luar Jawa

manado
Foto kiri ; Wawali menerima Bhumandala Award yang diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof DR Bambang PS Brojonegoro. foto kanan Walikota GS Vicky Lumentut dengan penghargaan Bhumandala Award

SATU lagi penghargaan diraih Pemkot Manado dibawa kepemimpinan Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dikancah nasional. Bersama tiga kota lainnya di Indonesia, Kota Manado menjadi satu-satunya wakil dari luar Pulau Jawa khususnya kawasan Indonesia Timur yang ditetapkan sebagai penerima penghargaan Bhumandala Award 2017 kategori Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial.

Penghargaan dalam rangka Hari Informasi Geospasial 2017 diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof DR Bambang PS Brojonegoro tersebut, diterima Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE, mewakili Walikota GSVL, di Cibinong, Propinsi Jawa Barat, Selasa (24/10) pagi tadi.manado

Ketiga daerah yang ditetapkan untuk menerima penghargaan Bhumandala Award 2017 itu terdiri dari Kota Manado, Kota Surabaya dan Kota Semarang. Untuk mendapatkan penghargaan ini tidaklah mudah karena tim penilai benar-benar melakukan seleksi ketat bertahap.

“Kita bersyukur karena Kota Manado berhasil mendapatkan penghargaan Bhumandala Award tahun 2017. Penghargaan ini diberikan terkait pemanfaatan informasi geospasial, bahkan untuk mendapatkan penghargaan ini tidaklah mudah, karena harus melalui seleksi ketat secara bertahap,” ujar Wawali Mor.manado

Dijelaskan, pihaknya mengaku bangga, karena Kota Manado mewakili seluruh kota/kabupaten diluar Pulau Jawa. “Diantara tiga daerah yang diundang untuk mendapatkan penghargaan Bhumandala Award, hanya Kota Manado yang berasal dari luar Pulau Jawa khususnya dari Indonesia Timur. Ini suatu kebanggaan bagi kita karena bisa mewakili kabupaten/kota yang ada di luar Pulau Jawa,” ujarnya.

Meski demikian, dirinya berharap penghargaan itu bisa memacu semangat jajaran Pemkot Manado untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya dalam pemanfaatan informasi Geospasial. “Teknologi yang canggih sekalipun, tetapi tidak ditunjang SDM yang handal, itu sama saja tidak maksimal dan tak lengkap. Maka dari itu, kita harus bisa terus mengasah SDM yang dimiliki warga yang ada di Kota Manado terlebih khusus abdi negara yang ada di jajaran Pemkot Manado untuk lebih berkreasi demi pelayanan ke tengah masyarakat dan peningkatan pembangunan, ” pungkas Wawali Mor.manado

Kehadiran Wawali Mor untuk menerima penghargan tersebut didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado DR Liny Tambajong, Kadis PUPR DR Bartje Assa, Kabag Pemerintahan Humas Steven Runtuwene SSos bersama sejumlah tim Geospasial Pemkot Manado.(*)

Dihadapan Menko Perekonomian, Menteri Agraria dan Menteri LHK, WAWALI Mor Presentasikan Keunggulan Geospasial Manado di Sari Pan Pacific

manado

SEBAGAI tindak lanjut penghargaan yang diterima Kota Manado, Wakil Walilkota Mor Dominus Bastiaan SE yang mewakili Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA mendapat kesempatan mempresentasikan keunggulan Kota Manado dalam pemanfaatan informasi Geospasial untuk pemetaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), di Grand Balroom Sari Pan Pacific Hotel Jakarta, Kamis (26/10).

Dihadapan tiga menteri yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil serta Manteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan DR Ir Siti Nurbaya Bakar MSc.

manado manado

Dalam pemaparan yang dilaksanakan Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta, Wawali Mor mengatakan Pemkot Manado memiliki sistim aplikasi DIKOMANDO atau Data Informasi Kota Manado. Dimana dalam sistem ini, dilakukan pemetaan warga wajib PBB.

“Dalam aplikasi ini akan diketahui, mana yang sudah membayar PBB, mana yang belum. Ini akan terlihat dari warna yang ada, kalau warna hijau berarti sudah bayar, tapi kalau warnanya merah berarti belum bayar. Dari data itu, kami akan tindakllanjuti serta mendorong warga kota Manado untuk membayar PBB,” jelas Wawali Mor.

manado manado

Aplikasi DIKOMANDO yang diterapkan di Manado memanfaatkan Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) dengan memanfaatkan informasi geospasial. “Mari kita dukung informasi geospasial ini yang sangat membantu pemerintah daerah dalam penataan layanan publik yang lebih baik kedepan,” tukas Wawali Mor.

Kepala BIG Hasanudin Zainal Abidin dalam laporannya mengatakan Kebijakan Satu Peta dapat dimanfaatkan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pelayanan publik. “Kami siap membantu Pemda,” pungkasnya.

Sementara itu secara terpisah, Walikota GSVL menegaskan untuk mendapatkan penghargaan Bhumandala Award tidaklah mudah. Daerah yang akan dinilai harus memiliki kualifikasi dan kualitas yang sangat baik dalam pemanfaatan informasi geospasial.manao

“Kita bersaing ketat dengan daerah lainnya. Seleksinya sangat ketat, dan Kota Manado masuk tiga besar yang mendapat penghargaan dibidang geospasial. Kebanggaan kita karena Kota Manado adalah satu-satunya daerah di luar Pulau Jawa yang meraih penghargaan ini dan utusan Indonesia Timur,” tandas Walikota GSVL.

Dirinya mendorong Perangkat Daerah lainnya di Pemkot Manado, untuk dapat berinovasi melakukan terobosan seperti yang dilakukan Tim Kerja Geospasial. manado

“Penghargaan ini saya harap menjadi motivasi bagi kerja Perangkat Daerah untuk mampu berinovasi pada instansi masing-masing,” pungkas Walikota pilihan rakyat Manado itu.

(liputan khusus)