manadoterkini.com, MANADO – Penertiban sabuah bulu yang dilakukan Pemkot Manado melalui SatPol-PP sudah benar, karena keberadaannya nampak “kumu”. Demikian diungkapkan tokoh masyarakat Malalayang Dua, Jekson Sulangi SH kepada manadoterkini.com, Jumat (17/7/2017).
“Penertiban sabua bulu sudah benar. Apalagi tempat ini sudah kelihatan kumu. Baiknya tidak ada bangunan apapun, biarkan lepas pantai. Mungkin akan lebih baik jika ditata sebagai ruang terbuka hijau,” ujar Sulangi.
Lanjut diungkapkan pengacara kenamaan ini, sepanjang pantai malalayang memang menjadi objek wisata pantai oleh masyarakat akan lebih baik dipadukan dengan ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan taman kota.
“Kawasan ini kan dijadikan warga tempat wisata. Jadi pembongkaran ini baiknya diikuti dengan perbaikan kawasan sebagai taman dipadukan dengan tempat permandian warga,” ucap Sulangi.
Senada dikatakan Franky Sege, keberdaan sabuah bulu memang belakangan menjadi sorotan. Selain kelihatan kumu, menjadi biang kemacetan untuk masuk -keluar Kota Manado.
“Memang so jadi sorotan kwa ini sabuah bulu. Selain kelihantan kumu karena yang berjualan so ba tinggal disitu, juga menjadi biang kemacetan. Jadi so bagus Pemkot Manado bongkar itu,”ujar Sege.(ald)
