Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Cuaca Extrim, Warga Minsel di Minta Waspadai Bencana

×

Cuaca Extrim, Warga Minsel di Minta Waspadai Bencana

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG – Mamasuki musim penghujan warga diminta meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya dengan intensitas hujan semakin meningkat, membuat potensi bencana makin besar pula.

Hal ini diungkapkan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kabag Humas Pemkab Minsel Henri Palit SH.

“Sampai Desember sesuai perkiraan BMKG, intensitas hujan akan semakin meningkat. Khusus di bulan Desember, berada dalam ambang batas normal. Jadi masyarakat harus waspada, sebab untuk titik rawan bencana tersebar di seluruh kecamatan yang ada. Tidak terfokus pada satu tempat. Ada satu sampai dua titik yang memang rawan di masing-masing Kecamatan,” ujarnya.

Untuk bencana yang biasanya terjadi, tegas Palit, juga belum bisa diprediksi.

“Contohnya Kecamatan Maesaan. Dulunya daerah aman namum pertengahan tahun 2017 ini rawan longsor dan banjir badang. Jadi kami mengantisipasi akibat yang akan terjadi, tidak berpatokan jenis bencana apa yang akan terjadi. Sekarang tidak bisa diprediksi lokasi dan jenis bencana,” jelasnya.

Contonya, lanjutnya, beberapa waktu lalu, daerah yang tidak pernah masuk dalam daerah titik rawan, justru terjadi banjir pasir. “Maka baik daerah langganan bencana atau tidak tetap dilakukan pemantauan,” katanya.

Untuk itu, Pemkab Minsel telah membentuk tim siaga bencana di setiap Desa.

“Kami tetap siaga dengan mengefektifkan kegiatan di lapangan dalam rangka pengurangan resiko bencana. Kapasitas koordinasi dengan instansi terkait selalu dimaksimalkan. Kita juga menyiapakan relawan di setiap Desa dan membentuk Desa tangguh bencana,” tandasnya.(dav)