Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanLiputan KhususManado

Deretan Prestasi Diraih GSVL-MOR Diakhir Tahun 2017

×

Deretan Prestasi Diraih GSVL-MOR Diakhir Tahun 2017

Sebarkan artikel ini

GSVL-MOR Sakti, Selain RKCI Award,

Manado Raih Penghargaan Kota Peduli HAM

dari Kemenkumham RI

DITANGAN Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan, manado kebanjiran prestasi. Buktinya, sederet penghargaan ditorehkan kedua pimpinan Kota Manado ini.manado

Terbaru, Manado kembali dianugerahi Kota Peduli HAM oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, kemarin, Minggu (10/12) di Kota Solo, Jawa Tengah. Berselang sehari, Manado kembali menerima penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI), Senin (11/12) bertempat di Istana Wakil Presiden, yang diserahkan langsung oleh Wapres Jusuf Kalla.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang diwakili Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan menuturkan sangat bahagia dengan apa yang dituai saat ini. Apalagi, penghargaan diterima hamper dalam waktu yang bersamaan.

“Pemerintah Kota Manado saat ini mendapatkan dua Penghargaan dalam waktu hampir bersamaan. Yang pertama adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM kepada kota yang melaksanakan hak asasi manusia. Salah satunya adalah Kota Manado yang diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi, di Kota Solo, 10 Desember kemarin,” tukas Wawali Mor melalui sambungan telepon.manado

Lanjut dikatakan, prestasi yang kedua yaitu tepat pada hari ini, 11 Desember 2017 bertempat di Istana Wakil Presiden, Pemerintah Kota Manado menerima penghargaan yang sangat berarti dan berharga yaitu penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia.

“Penghargaan ini diberikan kepada kota yang siap menuju kota cerdas, yang hanya diberikan kepada masing-masing lima kota, yang dibagi dalam 3 kategori yaitu kota besar, kota sedang dan kota kecil. Manado sendiri masuk di dalam kategori kota sedang. Sementara, penyerahan penghargaan ini diserahkan langsung oleh wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla,” terang Wawali Mor.

Ditambahkannya, harapan ke depan agar tidak berpuas diri dengan penghargaan yang sudah diraih, tetapi kiranya membawa semangat untuk lebih bekerja keras ke depan. Sehingga dapat membawa hasil dan perubahan yang jauh lebih maksimal.(*)

Diserahkan Langsung Wapres Jusuf Kalla, Manado Raih Penghargaan RKCI Award 2017

SPEKTAKULER Pemerintah Kota Manado meraih rentetan prestasi gemilang. Kali ini, manado menjadi salah satu dari 15 kota yang meraih penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) tahun 2017, di Jakarta Selatan, Senin (11/12).

Mewakili Walikota Manado GS Vicky Lumentut, penghargaan ini diterima langsung Wakil Walikota Mor Bastiaan yang diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pukul 10.00 WIB pagi tadi.manado

Ke-15 Kota yang mendapat penghargaan yaitu Kota Besar : Surabaya, Bandung, Semarang, Bekasi, Tangerang Selatan; Kota Sedang: Denpasar, Binjai, Manado, Yogyakarta, Kediri ; Kota Kecil: Magelang, Sawahlunto, Bontang, Tual, dan Bukittinggi.

Kegiatan yang digelar oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, adalah hasil tindak lanjut dari rangkaian kegiatan survei dan kajian kesiapan kota cerdas terhadap 93 kota di seluruh Indonesia yang telah dibuka Wapres di tempat yang sama pada 4 Mei 2017 silam.

“Puji Tuhan Manado kembali meraih penghargaan RKCI 2017. Tentunya, dengan prestasi ini, diharapkan manado bisa lebih baik lagi kedepan dan terus berkarya. Terutama, untuk warga Kota Manado diucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan dukungan dan doa serta seluruh jajaran perangkat daerah yang sudah ikut ambil bagian dalam membangun manado yang lebih baik menuju smart city,” ujar Wawali Mor.manado

Lanjut dikatakan, Kota Cerdas adalah kota yang dapat mengelola berbagai sumberdayanya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya. Tujuannya diharapkan mampu menjadi pendorong terwujudnya redistribusi pembangunan kota serta mengurangi kesenjangan yang ada.

Diketahui, RKCI merupakan kegiatan pemetaan sehingga tiap kota mampu menjadi Kota Cerdas berdasarkan potensi dan karakternya masing-masing. Kegiatan pemetaan ini merupakan kegiatan 2 tahunan dan dimulai pertama kali pada tahun 2015. (*)

Manado Launching Call Center Siaga 112

SEBELUMNYA, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melaunching Call Center Manado Siaga 112, untukmemudahkan masyarakat dalam melakukan pelaporan berbagai kejadian yang terjadi secara langsung, cepat dan akurat di Jaman Now, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Rabu (06/12) pagi hingga siang tadi.manado

Walikota Manado GS Vicky Lumentut melalui Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE mengatakan era teknologi digital terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga, pemerintah harus ikut menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada.

“Di Jaman Now saat ini, tentunya pemerintah harus mengikuti perkembangan yang ada. Kita tidak boleh ketinggalan. Makanya, perlu adanya inovasi-inovasi yang kreatif dari pemerintah untuk menjawab tuntutan zaman di era digitalisasi ini,” tandss Wawali Mor.manado

Menurutnya, kehadiran Call Center Manado Siaga 112 akan melengkapi akses komukasi informasi yang dimiliki Pemkot Manado di Cerdas Command Center. Dimana, Call Center 112 ini menjadi sarana komunikasi terintegrasi dengan melibatkan beberapa Perangkat Daerah terkait.manado

“Call Center Manado Siaga 112 akan memberikan akses kepada masyarakat Kota Manado untuk melaporkan kejadian-kejadian yang terjadi ditengah masyarakat, dan akan ditindaklanjuti secara cepat oleh pemerintah,” tukasnya.manado

Sementara, Direktur Pengembangan Pitalebar pada Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo RI, Benyamin Sura SE MM, mengatakan Kota Manado adalah satu dari tiga kota di Indonesia yang menyediakan fasilitas Call Center 112 dengan inisiatif sendiri. Bahkan, satu-satunya kota diluar Pulau Jawa.

“Kami dari Kementerian Kominfo mensupport kehadiran Call Center 112 di Manado. Karena Manado adalah salah satu kota setelah Jakarta dan Surabaya yang memiliki Call Center 112 dengan inisiatif sendiri, memang ada juga 10 kota lainnya yang merupakan inisiatif kami,” jelas Sura.manado

Dikatakan, posisi kota Manado sangat strategis karena berada di bibir Pasific. “Kami akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah Kota Manado dalam mengembangkan sistem komunikasi berbasis teknologi,” pungkasnya.manado

Tampak hadir pula Bupati Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Zainal Arifin bersama rombongan. Kehadiran Bupati Magelang semata-mata untuk melakukan kunjungan kerja, namun bertepatan dengan dilaksanakannya launching Call Center Manado Siaga 112.manado

Usai launching, Wawali Mor mengajak para tamu untuk mengunjungi ruang Cerdas Command Center. Hadir dalam acara tersebut, para pejabat Kepala Perangkat Daerah, Camat dan lurah se-Kota Manado.l(liputankhusus)