manadoterkini.com, AMURANG – Menjelang Natal, harga bahan pokok (Bapok) di 10 pasar di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berangsur naik. Menariknya, kenaikan terjadi di waktu tertentu. Sontak hal ini mulai dikeluhkan warga. Ivon Rondonuwu, warga Amurang mengeluhkan kenaikan bahan dasar pembuatan kue.
“Mentega curah yang biasa 14 ribu dijual 18 sampai 20 ribu. Sedangkan tepung bisa sampai 12 ribu per kilonya,” keluh dia.
Para pedagang, lanjutnya, beralasan mulai kehabisan stok. “Padahal kata pemerintah stok aman. Jadi siapa yang bohong,” keluhnya lagi.
Sementara itu, Direktur PD Pasar Jootje Tuerah mengatakan, dirinya telah melarang adanya aktivitas dagang di pasar saat malam. Pasalnya, banyak pedagang yang nekat menaikkan harga malam hari.
“Konsumen kita minta bisa memilah saat melakukan transaksi. Kita sudah mewarning aktivitas di malam hari. Tapi semua sementara dalam penataan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumeweng SP MSi membantah. Katanya dari hasil penelusuran, stok masih aman. “Jadi kalau ada kenaikan dengan alasan stok terbatas, kita curiga sudah ada penyimpangan. Tapi sejauh ini hasil sidak harga masih stabil,” tandasnya.(dav)
