manadoterkini.com, MANADO – Memasuki perayaan hari Natal, kebutuhan masyarakat akan daging babi di kota Manado meningkat drastis.
Dari pantaun manadoterkini.com jumlah pemotongan babi di UPTD – RPH Rumah Potong Babi Dinas Pertanian, Kelautan Dan Perikanan (DPKP) kota Manado yang terletak di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala mengalami lonjakan hingga 100%.
Kepala Dinas PKP kota Manado Ir Nolfie Talumewo bersama Kepala RPH Joyke Tumbel, Minggu (24/12) pagi memantau proses pemotongan daging di RPH hingga proses pendistribusian dari RPH ke Supermarket maupun ke pasar – pasar tradisional.
Talumewo menegaskan daging babi yang masuk di RPH sudah melalui pengawasan karantina dan proses kesehatan yang memadai.
“Daging babi segar yang beredar dan berasal dari RPH aman untuk dikonsumsi karena tidak terjangkit penyakit flu babi” ujar Talumewo.
Kepala RPH DPKP Manado Joy Tumbel memaparkan stok daging babi yang masuk kebanyakan berasal dari daerah Minahasa, babi yang masuk ke RPH diperiksa oleh petugas karantina dan sebelum dipotong diperiksa oleh petugas kesehatan di DPKP.
“Sebelum dipotong di RPH, babi tersebut akan diperiksa oleh pengawas karantina dan sebelum dipotong ada petugas kesehatan yang akan memeriksa apakah daging babi tersebut layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat” tutur Kepala RPH.
Talumewo menambahkan, sejauh ini daging babi yang masuk ke RPH belum ditemukan ada babi yang terjangkit penyakit flu babi. Diharapkan masyarakat lebih cerdas dalam memilih daging segar yang layak untuk dikonsumsi, tukasnya. (angky)
