manadoterkini.com, MANADO – Misteri penemuan mayat tak berdentitas yang diperkirakan meninggal karena penganiyaan dengan senjata tajam, di Desa Kima, Kecamatan Wori sempat membuat heboh Kota Manado, akhirnya terungkap, Rabu (27/12).
Dari informasi yang dirangkum. Hal ini terungkap setelah Tim Resmob Manguni Polda Sulut berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni TP alias Tommy (33), di salah satu tempat kostnya di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken bersama barang bukti satu buah HP, dan sepeda motor yang semuanya adalah milik korban.
Menurut penuturan tersangka, awalnya dirinya memesan gojek, dan orderannya di terima oleh korban. “Korban menjemput saya, di seputaran area zero point, membawa saya ke arah tujuan di Desa Kima,” jelas pelaku.
Korban yang tidak mengetahui rencana yang sudah dipikirkan oleh tersangka, tetap mengantarkan tersangka selayaknya penumpang.
Apesnya. Setelah sampai di tempat tujuan tersangka tanpa banyak bicara, langsung menikam korban ke arah badan korban sebanyak 2 kali, disaat korban tersungkur tak berdaya tersangka langsung mengambil satu buah dompet, satu buah handphone dan satu unit motor milik korban.
Melihat korbannya sudah terkapar dan tak bernyawa lagi, tersangka mengubur tubuh badan korban dengan tanah. Dan melarikan diri dengan sepeda motor milik korban. Pada saat pencarian barang bukti pisau badik yang dipakai pelaku untuk membunuh korban, pelaku mencoba melarikan diri dengan menabrak anggota tim Manguni sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di kaki korban.
Pelaku selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulut untuk mendapat perawatan, setelah itu diserahkan ke Polresta Manado untuk proses selanjutnya.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Rolly Sahelangi, membenarkan adanya laporan terkait penangkapan ini. “Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolresta Manado untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” jelas Kasubag Humas.(fry)
