manadoterkini.com, AMURANG – Pencairan Dana Desa (Dandes) untuk tahun 2018 direncakan disalurkan bulan ini. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Drs Efert Poluakan menuturkan, untuk pencairan Dandes masih sementara menunggu Perbub.
“Karena masih menunggu Perbub. Soalnya saat ini sementara dalam proses atau penyusunan. Kalau misalkan Perbub sudah ada maka akan di bagikan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dari dinas harus menunggu Perbub tersebut. Tidak bisa langsung lakukan sendiri. Karena semuanya miliki aturan. “Dan saat ini pun di sejumlah desa masih ada yang sementara dalam penyelesaian Dandes tahap dua. Kita menunggu saja,” jelasnya sembari menambahkan, Dandes harus tepat sasaran.
Sementara itu, ditempat terpisah, Hukum tua (Kumtua) Desa Raanan Baru Ruddy Kodongan SE mengatakan, saat ini sementara dalam tahap penyelesaian realisasi Dandes tahap II.
“Saat ini sementara dalam pengerjaan. Kemungkinan LPJ dandes tahap II, nanti akan dimasukan akhir bulan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Pusat mempercepat pencairan Dandes 2018. Jika sebelumnya dicairkan dalam dua tahap yaitu 60 persen pada April, dan 40 persen pada Agustus. Pada tahun ini 20 persen Dandes sudah bisa dicairkan pada Januari ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, percepatan pencairan Dandes ini dilakukan agar program cash for work yang dimulai pada 2018 bisa segera berjalan.
“Itu presiden yang minta supaya cash for work bisa jalan secepatnya. Selama ini mekanismenya 60 persen langsung dibayar melalui APBD pada April. Sekarang kita bagi Januari yang 20 persen, sehingga tidak ada alasan Januari tidak ada aktifitas karena tidak ada uang. Yang 40 persen tetap April, yang sisanya 40 persen tetap di Agustus,” tandas Mulyani.(dav)
