Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Utara

Kumtua Wangke Didaulat Jadi Sesepuh Adat Di Pesta Tulude Rukun Nusa Utara Sawangan

×

Kumtua Wangke Didaulat Jadi Sesepuh Adat Di Pesta Tulude Rukun Nusa Utara Sawangan

Sebarkan artikel ini

minutmanadoterkini.com, AIRMADIDI – Rukun Nusa Utara Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi, Rabu (31/1/2018), menggelar pesta adat Tulude. Menariknya, pada pesta adat budaya yang sudah menjadi tradisi, Hukum Tua Stendry Wangke didaulat menjadi sesepuh adat.

“Ini satu kehormatan bagi Saya dan kami sebagai pemerintah mengapresiasi gelaran pesta syukur Tulude yang prakarsai oleh Rukun Nusa Utara Sawangan. Dan sebagai pemerintah kami turut membantu untuk suksesnya kegiatan ini, agar adat dan budaya tetap lestari dan tidak ditinggalkan begitu saja. Tentunya, sesuai rencana ini akan menjadi agenda tahunan, apalagi kegiatan ini perdana digelar dengan menggunakan bahasa daerah dari Nusa Utara,” ujar Wangke.

Sementara itu, Ketua Rukun Nusa Utara Sawangan Drs Tommy Tamanginde mengatakan, dalam gelaran pesta syukur Tulude, terkandung makna bahwa pemimpim atau pemerintah harus dihormati dan dijunjung.

“Dapat dilihat dari prosesi adat, dimana Hukum Tua yang menjadi sesepuh adat, dijemput dengan tarian Gunde Tagonggong, yang adalah tarian menjemput pemimpin. Kemudian diarak sampai ke bangsal. Hukum Tua juga dipakaikan baju adat, dipakaikan topi atau ikat kepala dan Ibu Hukum Tua dipakaikan selendang, sebagai tanda sesepuh adat,” jelas Tamanginde, sembari mengapresiasi kepedulian pemerintah desa terhadap adat budaya Tulude, yang digelar warga keturunan Nusa Utara, yang telah kawin mawin dan tinggal menetap di Desa Sawangan.

Diketahui, sesuai keterangan Tamanginde, warga Nusa Utara yang ada di Desa Sawangan saat ini, berjumlah 172 jiwa, dengan jumlah KK 63. Dan pesta syukur Tulude yang dibuka dengan Ibadah syukur, dipimpin oleh Pdt Roy Tamaweol MTh.(Pow)