Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan Religi

NU Dukung Prof Grace Kandou di Pilrek Unsrat

×

NU Dukung Prof Grace Kandou di Pilrek Unsrat

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Nahdatul Ulama (NU) menyatakan secara terang-terangan mendukung Calon Rektor (Carek) Prof Dr dr Grace Debbie Kandou M.Kes yang kini tengah dalam tahapan Bakal Calon Rektor (Bacarek) dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) .

Hal ini terungkap dalam Seminar Nasional yang dihelat Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara (Sulut) yang menghadirkan pembicara Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Wandy N Tuturoong dan Dewan Pakar Koordinator Nasional (Kornas) Jokowi Centre Prof Dr dr Grace Debbie Kandou MKes.

Seminar yang dimoderatori oleh Drs.0 H Ulyas Taha, Mpd yang juga Kepala Kantor (Kakandep) Kementerian Agama (Kemenag) kota Bitung, Selasa (20/2/2018) berlangsung dengan baik.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua PWNU Sulut Midun Loho mengucapkan terima kasih kepada Wandy N tuturoong dan Juga Prof Dr dr Grace Debbie Kandou atas kesediaan menjadi pembicara dalam seminar dan lebih khusus lagi kepada Prof Grace yang juga calon Bakal Rektor Unsrat dan telah direkomendasikan oleh PWNU Sulut kepada Ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) untuk diteruskan kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggu (Menristekdikti) dan Kantor Staf Kepresidenan RI.

“Disamping menyampaikan terima kasih kepada Ibu Grace Debbie Kandou yang juga Dekan FKM, kamipun setelah melihat rekam jejak beliau telah merekomendasikan Ibu Grace sebagai Calon Rektor Universitas Samratulangi yang kami dukung”. ujar Wakil Ketua PWNU Sulut yang juga wartawan senior Sulut.

Sekjen Kornas Jokowi Centre Imanta Ginting menyampaikan pelaksanaan sosialisasi melalui seminar atas Program Prioritas utama Presiden Jokowi akan dilangsungkan bertahap diseluruh Indonesia, karena kebetulan Kornas Jokowi Centre memiliki seorang Ahli Kesehatan Masyarakat yakni Prof Dr dr Grace Debbie Kandou MKes yang telah diuji keahliannya sebelum diangkat menjadi anggota Dewan Pakar KORNAS Jokowi Centre.

Saat ditanyakan Wartawan tentang isu yang beredar di Kampus Unsrat yang meragukan keahlian yang dimiliki oleh Prof Kandou. Imanta mengatakan itu adalah hal yang dibuat oleh orang yang dengan kekuasaannya berusaha menjatuhkan orang lain dengan cara apapun. “Siapa yang meragukan keahlian yang dimiliki oleh Prof Grace, ayo berdebat dengan cara Ilmiah bukan dengan cara barbarian” ujarnya.

Imanta juga mengatakan bahwa masalah yang dialami oleh Grace Kandow sekarang ini, Jokowi Centre sudah membedahnya secara Ilmiah dan ditemukan adanya upaya yang tidak ilmiah dilakukan oleh oknum yang berusaha menjatuhkan Kredibilitas Ibu Grace Kandow sebagai Guru Besar dan alumi Universitas Indonesia.

“Kami menemukan upaya yang tidak sehat untuk menjatuhkan Ibu Grace Kandow dan kami Kornas Jokowi Centre akan mengadvokasinya dengan melaporkan hal ini kepada pihak pihak yang berkompetisi dan bahkan kalau perlu melaporkan kepada Presiden Jokowi karena ini adalah bentuk penzoliman yang terstruktur dan terrencana” ujarnya dengan nada tinggi menahan geram.

“Masa masalah Guru besar diselesaikan oleh pegawai biro dikampus ini apa-apaan, pokoknya saya tegaskan disini jangan coba berlaku bak diktaktor kekuasaan karena ini bukan jaman lagi, ini jaman Jokowi bro”. Geramnya.

Sementara itu dalam rangka mensosialisasikan program Presiden Jokowi ditahun keempat periode kepemimpinan maka Jokowi Centre bersama PWNU Sulut mengadakan seminar Nasional dengan tema Indonesia Sehat, Indonesia Hebat.

Wandy menjabarkan program Prioritas Presiden Joko Widodo yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama dibidang Kesehatan. “Presiden Jokowi pada tahun keempat Pemerintahan nya berkonsentrasi utk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor sektor penunjangnya dan salah satunya sektor kesehatan Masyarakat” ujar Wandy yang juga Ketua Tim Penilai Kinerja Menteri dan Pejabat Eselon I.

Dalam kesempatan itu pula putra Langowan ini mengatakan sangat berterima kasih kepada Jokowi Centre yang berusaha bersama sama mensosialisasikan program Jokowi ini sekaligus mencari solusi penyelesaian jika terjadi masalah dalam pelaksanaan program prioritas Presiden Jokowi ini.

Sementara Kandou memaparkan permasalahan Kesehatan yang sering terjadi dalam masyarakat serta menjabarkan berbagai macam solusi penyelesaiannya. ” Masalah kesehatan jangan dianggap sepele karena bisa berakibat Fatal dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara” ujar Kandow yang juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado.

Grace juga mengetengahkan data data menyangkut aspek kehidupan sosial masyarakat Sulawesi Utara yg memengaruhi tingkat Kesehatan Masyarakat dan data data ini menjadi bahan masukan untuk Kantor Staf Presiden dalam memonitor pelaksanaan Program Presiden Jokowi. (*/Rizath)